ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kasus Pasien Kritis Meninggal Dunia Akibat Ditolak RS Hermina Malang, Begini Tanggapan Rumah Sakit

Adanya tudingan dugaan penolakan pasien kritis Wahyu Widianto, seorang anggota linmas Kejurahan Bareng, RS Hermina angkat bicara
Selasa, 12 Maret 2024 - 21:50 WIB
kasus pasien kritis meninggal karena ditolak RS Hermina
Sumber :
  • Tim tvone - edy cahyono

Malang, tvOnenews.com - Adanya tudingan atas dugaan penolakan pasien kritis yang diketahui bernama Wahyu Widianto (62), seorang anggota linmas Kejurahan Bareng, pihak RS Hermina yang beralamat di Jalan Tangkuban Perahu angkat bicara, Selasa (12/3).

Wakil Direktur RS Hermina Malang, Yuliningsih menolak tudingan bahwa RS Hermina menolak seorang pasien. Tapi ia membenarkan jika tempat tidur atau bed telah penuh pada Senin (11/3) pukul 18.30 WIB, sehingga tidak bisa menangani Wahyu.

"Pernyataan atau statement dari pihak keluarga yang menyatakan bahwa Wahyu Widianto tidak ditangani itu kurang tepat," kata Yuliningsih kepada awak media, Selasa (12/3).

Lanjut kata Yuli pihaknya sudah menangani dengan kondisi saat itu yaitu full. Beberapa pasien juga yang harus duduk sehingga kami harus koordinasi untuk penambahan bed dari rawat inap yang harus kami turunkan ke IGD sesuai dengan pasien.

Menurutnya, dokter jaga yang berada di IGD, telah melakukan pemeriksaan kondisi Wahyu Widianto.

"Saat datang kesini (datang ke IGD RS Hermina Malang), kondisinya sudah kritis. Dan dokter kami saat itu, langsung melakukan pemeriksaan," jelasnya.

Yuli juga mengakui jika pihaknya sudah melakukan pengecekan awal kepada pasien Wahyu, meskipun ia mengatakan jika dokter tersebut tidak sempat memakai pakaian dokter. Tapi menurutnya Wahyu sempat mendapatkan pengecekan awal di atas bentor.

"Kami sama-sama ingin menolong bagaimanapun upaya yang apa kita bisa. Sudah kami lakukan juga dimana dokter jaga kami sedang memeriksa, kemudian ditemukan saturasi 77 persen," bebernya.

Ia juga menolak jika disebut kekurangan peralatan untuk mengecek kondisi jantung pasien. Ia menegaskan jika alat cek jantung di RS Hermina lengkap.

Lebih lanjut, Yuli mengatakan jika mereka sebenarnya akan mempersiapkan ruangan dan bed untuk merawat Wahyu. Tapi ambulans dari relawan Es Teh Anget sudah terlanjur membawa pasien tersebut ke RSUD Saiful Anwar Kota Malang.

"Karena membutuhkan penanganan waktu lama, sementara kondisi Wahyu Widianto kritis dan membutuhkan penanganan segera, sehingga ia dibawa oleh mobil ambulans relawan Es Teh Anget menuju RS Saiful Anwar," tukasnya.

Seorang anggota Satlinmas Kelurahan Bareng bernama Wahyu Widianto warga Jl Bareng Tenes, Kelurahan Bareng Kecamatan Klojen, Kota Malang meninggal dunia diduga akibat ditolak mendapatkan penanganan di Rumah Sakit (RS) Hermina Malang, Senin (11/3 petang kemarin.

Calvin tetangga korban yang ikut mengantarkan korban menceritakan kronologinya. Saat itu, ia mengantar pasien yang sedang kritis untuk dibawa ke RS Hermina Malang guna mendapatkan perawatan intensif.

“Sekitsr pukul 18.30 Wib, saya dapat kabar, terus saya bantu bawa ke RS Hermina untuk mendapatkan kepastian,” ujar Calvin saat dikonfirmasi awak media, Senin (11/3) malam.

Diungkapkan Celvin, saat itu pasien dalam kondisi kritis dan dari rumah, pasien dibawa menggunakan becak motor (bentor) ke RS Hermina yang jaraknya sekitar 200 meter dari rumahnya.

Namun, setibanya di RS Hermina, perlakuan tak mengenakan terjadi. Pihak RS Hermina secara langsung menolak pasien yang tengah kritis tersebut dengan alasan bed penuh. (eco/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT