News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kuasa Hukum Tersangka Pelaku Penganiayaan Santri Tetap Ajukan Restorative Justice

Kuasa hukum dari tersangka kasus penganiayaan santri asal Banyuwangi hingga meninggal dunia akan tetap mengajukan diversi yang mengarah ke Restorative Justice
Rabu, 6 Maret 2024 - 11:00 WIB
Kuasa Hukum Tersangka Pelaku Penganiayaan Santri Tetap Ajukan Restorative Justice
Sumber :
  • muhammad imron

Kediri, tvOnenews.com - Kuasa hukum dari keempat tersangka kasus penganiayaan santri asal Banyuwangi hingga meninggal dunia, Bintang Balqis Maulana di Pondok Pesantren Al Hanifiyah, akan tetap mengajukan diversi yang mengarah ke Restorative Justice. Hal tersebut dilakukan karena diperbolehkan oleh undang-undang. 

Kuasa Hukum Moch Ulinnuha mengatakan, pengajuan restorative justice dibenarkan oleh undang-undang, karena para tersangka masih anak-anak dan juga masih menuntut ilmu di pondok pesantren.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Karena para pelaku ini masih berstatus sebagai pelajar, jadi sistem peradilannya menggunakan peradilan anak, kami akan memperjuangkan keadilan bagi para pelaku ini, dengan mengajukan restorative justice," kata Moch Ulinnuha, koordinator penasehat hukum tersangka penganiayaan santri, saat dikonfirmasi, Rabu (5/3). 

Moch Ulinnuha menambahkan, pengajuan diversi sebagai upaya untuk restorative justice dilakukan karena untuk menjaga martabat dan keadilan bagi tersangka yang masih anak-anak, agar para tersangka mendapatkan kepastian hukum yang baik. 

"Kita tetap mengajukan restorative justice, karena agar para pelaku ini mendapatkan keadilan yang baik dan bermartabat. Karena ini untuk psikologis dan masa depan para pelaku," imbuh Moch Ulinnuha. 

Dan penasehat hukum tersangka penganiayaan juga ikut berbela sungkawa atas kejadian meninggalnya Bintang Balqis Maulana, yang merupakan santri di Pondok pesantren Al Hanifiyah Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. 

"Ini adalah tragedi kemanusiaan yang menimpa adik Bintang Balqis Maulana. Dan kami berharap kasus ini menjadi yang terakhir di dunia pendidikan, khususnya di lingkungan pondok pesantren," tutup Moch Ulinnuha. 

Sebelumnya, keluarga korban dan tim Hotman Paris 911 kemarin juga mendatangi Mapolres Kediri Kota. Kedatangannya, untuk meminta kejelasan, sejauh proses hukum terhadap empat pelaku penganiayaan.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat itu, ibu korban Suyanti menyatakan dengan tegas, pihaknya menolak upaya perdamaian yang akan diajukan oleh penasehat hukum para tersangka, karena menilai perbuatan yang dilakukan para tersangka tidak seharusnya dilakukan, apalagi di lingkungan pondok pesantren.

Meski keluarga korban Bintang Balistik Maulana, warga Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi menolak upaya jalur perdamaian untuk melanjutkan hingga proses hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Namun penasehat hukum keempat tersangka penganiayaan, tetap akan mengajukan diversi yang mengarah ke restorative justice. (min/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT