Banyuwangi, tvOnenews.com – Keganasan ombak perairan Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, memakan korban. Seorang peselancar asing hilang saat bermain selancar di perairan setempat, Senin (4/3). Penyebab hilangnya korban masih misterius.
Korban bernama Gunther (55), diduga berasal dari Australia. Turis asing ini awalnya berselancar bersama dua temannya, sekitar pukul 05.30 WIB. Masing-masing Gregor dan Kris. Sekitar 10 menit bermain ombak, papan surfing korban terlihat mengambang. Merasa curiga, keduanya mendekat. Korban terlihat mengambang, kakinya terikat papan surfing.
Kedua teman korban kemudian menariknya ke tepi pantai. Nahas, di tengah perairan, ombak menerjang. Akibatnya, tali pengikat kaki korban terlepas. Tubuh korban hilang ditelan ombak. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke pos TNI AL Grajagan. Petugas kemudian melanjutkannya ke pos SAR Ketapang, Banyuwangi.
Pihaknya menerjunkan satu tim SAR menuju pantai Grajagan. Tim SAR akan bergabung bersama tim lain untuk melakukan pencarian korban, mulai Satpolair, TNI AL dan BPBD Banyuwangi.
“Tim sudah kita terjunkan. Saat ini dalam perjalanan ke lokasi,” tegas Wahyu.
Kapolsek Purwoharjo AKP Budi Hermawan membenarkan kejadian ini. Begitu mendapat laporan pihaknya langsung bergegas ke lokasi. Hasil pemeriksaan sementara, korban adalah turis asing dari Australia.
“Korban datang bersama tiga temannya dari Bali. Lalu menuju Pantai Grajagan,” tegasnya.
Pantai Grajagan selama ini dikenal memiliki ombak ganas. Kondisi ini menjadi surga para peselancar asing. Rata-rata, mereka datang dari Australia. Pesisir Grajagan juga memiliki panorama yang indah. Selain laut lepas, Pantai Grajagan bersinggungan langsung dengan Samudera Indonesia. (hoa/hen)
Load more