News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Santap Nasi Berkat Syukuran Kelahiran Bayi, Belasan Warga Magetan Keracunan

warga Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, mual dan diare diduga keracunan masal usai menyantap masakan nasi berkat atau syukuran kelahiran bayi
Jumat, 1 Maret 2024 - 21:38 WIB
keracunan massal
Sumber :
  • Tim tvone - miftakhul erfan

Magetan, tvOnenews.com - Sebanyak 15 lebih warga Desa Dukuh, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, mengalami mual dan diare secara bersamaan, diduga keracunan masal usai menyantap masakan nasi berkat atau syukuran kelahiran bayi, Rabu (28/2) kemarin lusa. 

Keracunan masal ini berawal dari acara syukuran lahiran bayi anak dari pasangan Eko dan Susi yang mengundang 18 warga desa setempat pada Rabu malam. Sementara masakan berkat yang dibawa pulang untuk keluarga di rumah adalah ayam lodho, sayur, lalapan, botok dan pelas. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Menurut pengakuan Danang (35) salah seorang warga yang diundang dalam acara syukuran tersebut mengaku, yang keracunan adalah orang-orang di rumah, yang makan nasi berkat, sementara warga yang hadir dalam acara syukuran tidak apa-apa. 

“Kalau di desa kan biasa habis selametan itu biasa ada berkatan bawa pulang nasi, tapi ya itu dimakan satu keluarga yang keracunan ya yang makan itu," kata Danang sambil menunggu keluarganya di ruang perawatan Puskesmas Lembeyan, Jumat (1/3).

“Satu keluarga saya itu ada empat, yang satu nggak ikut makan, dia ya nggak keracunan," imbuhnya. 

Rata-rata pasien yang mengalami keracunan dan dilarikan ke Puskesmas Lembeyan mengalami gejala mual-mual, muntah, pusing hingga diare terus-menerus. Awalnya dianggap biasa, namun karena gejalanya semakin parah barulah dibawa ke puskesmas. 

Sementara itu, Humas Puskemas Lembeyan Suratno, membenarkan bahwa pada hari Kamis (29/2) kemarin ada 5 pasien yang masuk Puskesmas Lembeyan dengan gejala mual,muntah dan diare. 

“Memang kemarin ada 3 pasien datang dengan gejala mual, muntah dan diare, dan hari ini ada dua orang, dan satu rawat jalan," terang Suratno. 

Dari ke lima pasien itu rata-rata kondisi kesehatannya sudah mulai membaik dan normal, hanya saja yang rawat inap butuh istirahat sambil memulihkan cairan tubuh yang hilang akibat diare da muntah-muntah. 

Pihak Puskesmas mengaku belum berani memastikan mereka adalah korban keracunan makanan. Namun jika dilihat dari gejala dan cerita pengakuan para pasien, dugaan keracunan makanan memang ada, karena sama-sama menyantap masakan hajatan syukuran lahiran bayi.

Terpisah, Kapolsek Lembeyan AKP Sunarto yang telah berkordinasi dengan Satreskrim Polres Magetan masih mendalami penyebab terjadinya keracunan masal tersebut. Dari total yang keracunan saat ini tinggal 5 orang saja yang menjalani perawatan di puskesmas, sementara lainya mulai sehat dan rawat jalan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Masih kami lakukan penyelidikan, tapi Alhamdulillah tidak ada korban mayoritas korban sudah menjalani rawat jalan,” terang Sunarto. 

Sedangkan polisi tidak bisa mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan masal lantaran sampel tersebut sudah habis, karena kejadian awal terjadi pada hari Rabu lusa kemarin. (men/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Tinjau Taman Margasatwa Ragunan, Kapolda Metro Bagi-bagi Hadiah Untuk Wisatawan

Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri bersama Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Dekananto Eko Purwono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, saat libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) pada Sabtu (27/12/2025).
Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Peluang Joey Pelupessy Tembus 71%, Kabar Ole Romeny dan Maarten Paes Merapat ke Persib Gugur Terjegal Kontrak Klub

Bursa transfer Persib memanaskan jagat sepak bola nasional. Maung Bandung dikaitkan dengan 3 pilar Timnas Indonesia: Ole Romeny, Joey Pelupessy dan Maarten Paes.
Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Sudah Tidak Mungkin Terjadi! Begini Alasan Pemain Ini Gagal Dinaturalisasi Timnas Indonesia

Upaya PSSI untuk menaturalisasi gelandang Jairo Riedewald dipastikan kandas. Kegagalan tersebut membuat sepak bola Indonesia kehilangan peluang memiliki pemain kelas atas, sekaligus menyingkap beratnya hambatan hukum dalam ambisi memperkuat tim nasional melalui jalur naturalisasi.
Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid Siap Jegal Mimpi Inter Milan Gaet Gelandang AS Roma di Bursa Transfer Januari Nanti

Atletico Madrid kembali menyusun rencana serius untuk memperkuat lini tengah mereka menjelang bursa transfer mendatang.
Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Bursa Transfer Liverpool: Agen Buka Suara soal Masa Depan Salah, The Egyptian Messi Berpeluang Bertahan di Anfield Januari Nanti

Di tengah spekulasi mengenai masa depan Mohamed Salah di Liverpool, sang agen buka suara dan membuat arah cerita kian jelas jelang bursa transfer Januari.

Trending

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Terbaru, Jumlah Korban Meninggal Bencana Aceh-Sumatera Jadi 1.138 Jiwa

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat adanya penambahan korban meninggal dunia bencana alam di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa Itu Ormas MADAS yang Viral Gegara Usir Nenek Elina dan Siapa Pendirinya?

Apa itu ormas MADAS yang viral di Surabaya? Simak profil, tujuan pendirian, dan siapa pendiri MADAS di balik polemik pengusiran nenek Elina.
Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Misi Mustahil Alex Rins Bersama Yamaha di MotoGP 2026, Kemana The Bakery Berlabuh Selanjutnya?

Alex Rins kemungkinan besar bakal didepak dari Yamaha di MotoGP 2026
Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jadwal Semifinal King Cup 2025: Jonatan Christie Tantang Juara Bertahan

Jonatan Christie melaju ke semifinal King Cup 2025 setelah mengatasi perlawanan tunggal putra Singapura, Jia Heng Jason Teh
Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih Besar dari Klaim Honduras, Media Vietnam Bongkar Tawaran Gaji yang Diajukan Timnas Indonesia untuk John Herdman

Lebih pilih Timnas Indonesia daripada Honduras, segini gaji yang ditawarkan PSSI untuk John Herdman menurut laporan dari media Vietnam.
Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Ebo Noah Klaim Kiamat 25 Desember 2025 Ditunda, Pria Ghana yang Ngaku Nabi Disorot Buntut Pamer Mercedes Benz

Pria asal Ghana, Ebo Jesus atau Ebo Noah kembali tuai sorotan karena membawa mobil mewah merek Mercedes Benz sebelum tunda hari Kiamat 25 Desember 2025 atau Natal 2025.
Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam Kocar-kacir Sebut John Herdman Latih Timnas Indonesia, Gerakan Boikot Ramai di Media Sosial

Media Vietnam, thethao, menyoroti rencana Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memutuskan menunjuk John Herdman sebagai pelatih kepala baru timnas Indonesia.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT