Peletakan Batu Pertama Pesantren Digipreneur Al Yasmin, Khofifah: Siapkan Generasi Z Karakter Islami Digital Enterpreneur
- tim tvone - tim tvone
Surabaya, tvOnenews.com - Khofifah Indar Parawansa menghadiri doa bersama dan peletakan batu pertama Pesantren Digipreneur Al Yasmin di kawasan Pagesangan Kota Surabaya, Kamis (29/2) malam.
Dikatakan Khofifah yang juga adalah Pembina Pesantren Digipreneur Al Yasmin, pesantren ini merupakan solusi dalam menyiapkan generasi Z yang berkarakter Islami di tengah kemajuan dan perkembangan teknologi digital.
Dengan konsep pendidikan yang memadukan pendidikan khas pesantren dengan perkembangan dunia digital berjiwa entrepreneur dan digipreneur, pihaknya optimis Pesantren Digipreneur Al Yasmin akan melahirkan santri-santri bertalenta penuh prestasi.
"Pesantren Digipreneur Al Yasmin adalah bentuk semangat mencetak generasi muda Indonesia menuju generasi emas tahun 2045. Bismillah semoga semua upaya pembangunan pesantren ini penuh berkah dan diberi kelancaran Allah SWT," tegas Khofifah.
peletakan batu pertama pesantren digipreneur Al Yasmin
Sementara itu, inisiator Pesantren Digipreneur Al Yasmin Surabaya H Helmy M Noor menyatakan pesantren telah mengadakan kegiatan ngaji, santunan anak yatim, pelatihan dakwah digital, dan bantuan kamera profesional ke beberapa pesantren.
"Sekarang, kami siapkan pembangunan pondoknya dengan dana yang masih terkumpul sekitar 50 persen lebih dari kebutuhan. Kedepan akan kami kembangkan tiga program pesantren yakni pesantren mahasiswa, pesantren tematik, dan pesantren tahfidz/TPQ," kata Helmy M Noor.
Ia menambahkan pesantren mahasiswa untuk bertalenta khusus (public speaking, desain grafis, vocal/musik, dan sebagainya), sedangkan pesantren tematik bersifat pesantren kilat untuk ketrampilan khusus (digital marketing, pertanian digital, konten kreator, media, advertising digital, dan sebagainya).
Setelah cukup matang berdiri, Yasmin sengaja menginisiasi pendirian Pesantren Digipreneur dengan sejumlah program unggulan mulai dari Pesantren Digipreneur Al Yasmin Pesantren Mahasiswa, Pesantren Tematik dan juga Pesantren Tahfidz dan TPQ.
Untuk Pesantren mahasiswa, pesantren ini akan menjadi sarana pendidikan non formal yang khusus diselenggarakan untuk mahasiswa/i yang sedang mengikuti pendidikan di universitas. Santri pesantren mahasiswa merupakan santri pilihan yang memiliki talenta/bakat di bidang public speaking, dai, design grafis, vokal, musik dan entertain lainnya.
Sebab, di Pesantren Digipreneur Al Yasmin, selain belajar agama dan kuliah sesuai kampus pilihannya, mereka juga ditempa bakatnya dari sekedar hobby menjadi profesi.
Sedangkan untuk pesantren Tematik, Program ini merupakan program unggulan pesantren Al Yasmin yang dilaksanakan secara singkat (pesantren kilat). Dirancang dengan pendekatan pelatihan yang mengkombinasikan berbagai metode belajar, Pesantren tematik Al Yasmin memadukan kurikulum khas pesantren dengan teori dan praktik sesuai tema yang diharapkan.
Dan untuk pesantren tahfidz dan taman pendidikan Alquran, program tahfidz Al-Yasmin akan fokus pada pemahaman dan penguasaan menyeluruh terhadap cara menghafal Alquran dengan baik dan benar. Taman pendidikan Alquran (TPQ) Al Yasmin siap memberikan pengajaran membaca Alquran sejak usia dini, serta memahami dasar-dasar Islam pada anak-anak dengan suasana belajar yang tematik dan menyenangkan.
Khofifah menambahkan saat ini mencetak generasi yang adaptif pada perkembangan digital IT adalah suatu kebutuhan.
“Bagaimana anak-anak kita bisa tetap menerapkan nafas Islami juga adalah sebuah prioritas yang tak bisa ditinggalkan. Maka kami optimis bahwa pesantren Digipreneur ini adalah solusi menjawab tantangan zaman ke depan," kata Khofifah.
"Semua yang sudah dirancang diorientasikan di pesantren ini Insyaallah siap untuk membentuk generasi muda yang berwawasan Digipreneur dengan nafas islami serta penerapan nilai-nilai ahlussunah wal jamaah. Semoga pesantren ini menjadi ladang kita bersama untuk menanam amal jariyah membangun generasi Indonesia Emas 20245," pungkas Khofifah. (hen)
Load more