Bojonegoro, tvOnenews.com - Ratusan warga di Bojonegoro berebut beras murah yang dijual Bulog. Bahkan sejumlah emak dan seorang kakek menangis hingga pingsan.
Saat dibuka, tanpa ada keamanan dan kupon antrian, barisan antrian tersebut bubar dan mengelilingi truk sambil berteriak-teriak membawa uang pas dengan minta duluan.
Sejumlah nenek dan kakek yang tak kuat berdiri, berebut berdesakan, bahkan ada yang pingsan. Ada juga yang menangis keluar dari desakan karena kehabisan nafas. Saat ditanya warga hanya beristighfar dan sambil mengatur nafasnya.
Nenek Sri Murdiati, warga Desa Banjarsari, ditemui tvOnenews.com sambil mengambil nafas berkata penuh perjuangan untuk mendapatkan beras.
“Alhamdulillah dapat mbak, nafasku engos-engosan desak-desakan rasanya mau pingsan," akunya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa harga beras disekitarnya masih mahal per kilogram masih mencapai 17-18 ribu rupiah. Warga banyak berharap harga beras bisa segera diturunkan seperti sebelumnya kira-kira 12-13 ribu rupiah per kilogram.
Load more