Harga Sembako Melambung, Caleg PPP di Surabaya Jualan Beras dan Minyak Goreng Murah

Surabaya, tvOnenews.com - Mendekati hari pemungutan suara, para caleg terus gencar melakukan kampanye untuk menarik perhatian masyarakat. Salah satunya, caleg dari PPP Kota Surabaya, yang melakukan sosialisasi progam kerja dan visi misinya dengan berjualan beras dan minyak goreng murah di kampung padat penduduk di Surabaya.

Caleg PPP untuk DPRD Kota Surabaya bernama Rohadi Effendi ini mempunyai cara sendiri untuk menyedot perhatian warga. Rohadi bersama tim suksesnya berjualan beras dan minyak goreng keliling kampong, diantaranya Kendangsari Gang 8 Surabaya, untuk menarik perhatian warga sekitar.

Warga yang memang membutuhkan bahan pokok seperti beras dan minyak goreng dengan harga murah, berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut. Begitu warga berkumpul, Rohadi menyampaikan program kerjanya dan visi misinya jika nanti menjadi anggota DPRD Kota Surabaya.

Rohadi beralasan menjual beras dan minyak goreng murah tersebut karena saat ini sejumlah kebutuhan pokok seperti beras dan minyak goreng, terus naik harganya. Karena itu, dia ingin membantu warga sembari mensosialisasikan program kerjanya.

“Saya memilih berjualan sembako murah seperti beras dan minyak goreng ini karena saat ini harga sembako terus naik luar biasa. Mulai dari 500 hingga seribu seharinya. Kenaikan harga sembako ini tentu sangat membebani warga. Karena itu, saya ingin membantu meringankan beban warga dengan menjual beras dan minyak goreng murah ini,” ungkap Rohadi Effendi.

“Kami berharap apa yang kami lakukan ini bisa sedikit membantu warga bisa membeli beras dan minyak goreng murah. Ini kami lakukan tidak hanya di perkampungan Kendangsari saja, melainkan akan keliling dari kampung ke kampung sesuai dengan Dapil saya,” tambah Rohadi.

Sementara itu, harga beras dan minyak goreng murah ini disambut baik warga Kendangsari, karena dinilai sangat membantu di tengah harga beras yang terus melambung. Riyamah, salah satu warga mengaku penjualan sembako murah ini cukup membantu warga.

“Ya, cukup membantu kami warga di kampung ini. Harganya murah dibandingkan dengan di pasar atau di toko. Selisihnya jauh antara 5 ribu sampai sepuluh ribu,” ujarnya.