Korban Laka Tunggal di Tol Ngawi, KH Abdullah Samsul Arifin Jalani Operasi di RSUD dr Soetomo

Surabaya, tvOnenews.com - Korban kecelakaan tunggal di tol Ngawi, KH Abdullah Samsul Arifin atau Gus Aab, yang mengalami luka parah, langsung dirujuk dari RS Widodo Ngawi ke RSUD Dokter Soetomo, Surabaya. Saat ini korban yang mengalami luka para menjalani operasi di ruang operasi Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo.

Pihak RSUD dr Soetomo membenarkan jika korban kecelakaan di tol Ngawi tersebut dirujuk di rumah sakit milik Pemprov Jawa Timur. Saat ini pihak RSUD dr Soetomo Surabaya tengah berupaya melakukan tindakan operasi kepada korban laka, yang merupakan Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut.

Hal ini disampaikan humas RSUD dr Soetomo, dr Molly Edward kepada tvOnenews.com, yang dihubungan melalui pesan singkat. Menurut dr Molly Edward, saat ini korban dalam perawat tim medis, dan dilakukan operasi.

“Korban (Gus Aab) mengalami multitrauma dan akan dioperasi,” ungkap dr Molly, Selasa pagi (30/1)

“Maaf saya tak bisa menerima telepon saat ini karena sedang ada forum,” ujar dr Molly melalui pesan singkat WhatsApp.

Namun saat ini, korban yang merupakan Ketua PCNU Jember ini tengah menjalani tindakan operasi di ruang operasi Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo.

“Px (pasien) ada di kamar operasi,” tambah dr Molly.

“Apa yang ada disana otomatis saya tidak tahu ketemu apa dan dilakukan apa, ya yang tahu DPJP,” tulisnya lagi di pesan whatsappnya.

“Itu bukan operasi elektif. Itu operasi emergency,” ungkapnya.

Selanjutnya, dr Molly belum bisa dihubungi karena masih ada forum.

Seperti diberitakan sebelumnya, mobil fortuner yang ditumpangi KH Abdullah Samsul Ariifin (48) bersama sang putra  Hisyam Abdullah (19) dan sopir Muhammad Baidowi mengalami kecelakaan tunggal di  tol Ngawi KM 549 B, Desa Kedungharjo, Kecamatan Mantingan, Ngawi, Senin dinihari (29/1).

Saat itu, mereka hendak menuju ke Yogyakarta karena mau menghadiri acara di sana. Lelaki yang akrab disapa Gus Aab itu dirujuk karena mengalami cidera serius, patah tulang di kedua tangannya dan pangkal paha kiri. Sedangkan putranya, Hisyam Abdullah juga mengalami cidera ringan di kepala. Sementara, Muhammad Baidowo meninggal dunia di lokasi kejadian tersebut. (msi/gol)