News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mengganggu Estetika Kota dan Melanggar Aturan, Ratusan Alat Peraga Kampanye di Nganjuk Diturunkan Paksa

Ratusan banner alat peraga kampanye (APK) diturunkan paksa oleh pihak petugas gabungan dari Bawaslu Kabupaten Nganjuk.
Sabtu, 20 Januari 2024 - 15:11 WIB
Ratusan Alat Peraga Kampanye di Nganjuk Diturunkan Paksa
Sumber :
  • tvOne - kasianto

Nganjuk, tvOnenews.com - Ratusan banner alat peraga kampanye (APK) diturunkan paksa oleh pihak petugas gabungan dari Bawaslu Kabupaten Nganjuk. Tindakan ini diambil sebagai respons terhadap keluhan warga, yang menyebut alat peraga kampanye tersebut mengganggu estetika kota dan menimbulkan risiko terhadap keselamatan warga.

Ketua Bawaslu Nganjuk, Yudha Harnanto menyatakan, alat peraga kampanye yang di tertibkan telah melanggar ketentuan baik peraturan daerah (Perda) maupun PKPU. Penertiban alat peraga kampanye merupakan langkah yang diambil untuk memastikan keamanan dan keindahan kota.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Alat peraga kampanye yang terpasang di berbagai tempat, seperti di jalan Gatot Subroto, Jalan Panglima Sudirman, banyak alat peraga kampanye di paku di pohon dan pusat-pusat keramaian, dianggap melanggar regulasi tata kota dan menciptakan visual yang kurang menyenangkan," ujar Yudha, Jumat (19/1).

Dikonfirmasi terkait berapa jumlah alat peraga kampanye di tertibkan, menurut Yudha Harnanto, kalau jumlah pastinya tidak menghitung secara detail, yang jelas penertiban alat peraga kampanye secara serentak di 20 kecamatan di Nganjuk. Petugas penertiban di lakukan masing masing panitia pengawas tingkat kecamatan (Panwascam) bersama stakeholder lainnya.

"Yang jelas, kami (Bawaslu) menertibkan semua alat peraga kampanye, baik capres cawapres, caleg yang melanggar ketentuan, semua kita tertibkan, karena khawatir keselamatan warga atau pejalan kaki terancam akibat alat peraga kampanye yang di tempatkan tidak sesuai aturan," ungkap Yudha.

Lebih lanjut Yudha Harnanto menambahkan, pelanggaran alat peraga kampanye banyak di dominasi oleh APK Caleg, karena jarang yang besar tapi di paku di pohon, dan itu pun sudah sering kali di tertibkan, tapi masih ada saja yang memasang APK di paku pada pohon.

"Padahal sebelum nya sering disosialisasikan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh di pasang APK. Bawaslu berharap setelah di tertibkan ini tidak lagi ada alat peraga kampanye yang di paku di pohon dan di tempatkan di titik membahayakan keselamatan warga maupun pejalan kaki," pungkasnya. (kso/gol)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT