Blitar, tvOnenews.com - Muhammad Ali Rofqi (14) warga Desa Pandanarum, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar meninggal dunia akibat dianiaya oleh teman santrinya di Pondok Pesantren Tahsanul Akhlaq, Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Korban sempat menjalani perawatan selama empat hari di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kabupaten Blitar.
Korban meninggal dunia pada Minggu dini hari di Rumah Sakit Umum Ngudi Waluyo Wlingi. Kerabat serta teman pondok pesantren tempat korban mondok mengantarkan korban saat diberangkatkan ke pemakaman.
"Korban dini hari tadi meninggal kemudian dimakamkan di desa kami di Pandan Arum," imbuh Mas Udin.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Tahsanul Akhlaq Muhroji Ashar mengatakan, atas kejadian tersebut pihak pondok pesantren telah menyerahkan semua proses hukum kepada polisi.
"Itu sudah ditangani polres, ke polres saja mas," terangnya saat di rumah duka korban.
Sebelumnya pada Rabu (3/1) dini hari korban tidak sadarkan diri akibat dikeroyok oleh teman pondoknya.
Masalah muncul saat para santri kembali ke pondok usai melakukan libur semester pada awal tahun. Korban dianaya 17 santri lainnya lantaran dituduh telah melakukan pencurian di lingkup pondok pesantren. (min/far)
Load more