Tersangka Pembunuh Pria Mulut Ditusuk Pisau di Gresik Peragakan 19 Adegan, Saling Tusuk dengan Korban
- tvOne - m habib
Gresik, tvOnenews.com - Para tersangka kasus perampokan dan pembunuhan sadis terhadap Aris Supriyanto (30) pegawai rumah sakit di Surabaya yang ditusuk mulutnya dengan pisau dapur, kini direkonstruksi ulang.
Ada sebanyak 19 reka adegan yang diperagakan para pelaku di rumah korban, kavlingan Dusun Glundung, Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, Rabu (3/1).
Proses rekontruksi kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi pada 28 November 2023 lalu itu, dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan dan Kasi Pidum Kejari Gresik, Bram Prima Putra.
Adapun dua tersangka yang menjalani reka ulang yakni Hengki Pratama Susanto (23) dan Irfan Suryadi (24). Mereka dihadirkan secara langsung di lokasi kejadian. Sementara korban menggunakan pemeran pengganti.
Dalam reka adegan, detik - detik pembunuhan sadis itu bermula saat tersangka dan korban tiba di rumah kavlingan tersebut sekira pukul 12.00 WIB dini hari. Sebelumnya bertemu di warung kopi wilayah Kecamatan Menganti.
Kemudian korban membuka gerbang, lalu mereka memarkirkan kendaraannya. Aris Suprianto, Hengki dan Irfan lalu mengobrol di ruang tamu.
Setelah itu, dua tersangka keluar menuju teras rumah untuk merokok sembari merencanakan cara membawa kabur sepeda motor korban.
Tidak sampai tiga menit, keduanya kembali ke ruang tamu. Tersangka Hengki bersama korban masuk ke kamar dan mengobrol di atas kasur.
Sementara itu, tersangka Irfan ke dapur untuk membuat mie instan dan menyiapkan pisau dapur.
Tersangka Irfan lalu masuk ke kamar dan menusukkan pisau itu ke perut korban namun gagal. Diduga karena pisau tidak terlalu tajam. Pisau itu akhirnya jatuh dan diambil oleh korban yang kemudian memberikan perlawanan.
Sembari lehernya dipiting okeh tersangka Hengki, korban Aris berusaha menusukkan pisau di tangannya ke dada kiri tersangka Irfan, namun mental.
Tersangka Irfan lalu keluar menuju kamar mandi untuk mengambil paving blok. Sementara Aris dan Hengki masih bergelut di dalam kamar.
Masih dalam pitingan Hengki, korban juga berusaha menusukkan pisau ke bagian atas tubuh Hengki. Namun berhasil ditangkis menggunakan tangan kiri tersangka.
Perlawanan Aris berakhir setelah tersangka Irfan datang membawa paving blok yang langsung dihantamkan ke kepalanya. Kepala korban juga dipukul menggunakan palu.
Load more