ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Tembok Pembatas Sungai Kasin Dekat TPU Kasin Kota Malang Ambrol Timpa Rumah Warga

Hujan lebat disertai angin kencang berakibat tembok pembatas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin setinggi sekitar tiga meter ambrol hingga menimpa rumah warga.
Rabu, 3 Januari 2024 - 11:15 WIB
Tembok Pembatas Sungai Kasin Dekat TPU Kasin Malang Ambrol
Sumber :
  • edi cahyono

Malang, tvOnenews com - Hujan lebat disertai angin kencang berakibat tembok pembatas Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kasin setinggi sekitar tiga meter ambrol hingga menimpa rumah warga. Beruntung peristiwa ini tidak memakan korban jiwa.

Peristiwa ambrolnya tembok pembatas yang dekat aliran Sungai Metro, diketahui sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (2/1) siang.

Salah satu penghuni rumah, Siti Rokayah (64) mengaku awalnya tidak melihat ada tanda-tanda tembok pembatas tersebut akan ambrol. Sebab, pada saat kejadian cuaca dalam keadaan terang.

"Saya mau masak, terus dengar suara pohon beringin kecil ambruk dan tidak lama tiba-tiba tanahnya ketarik dan (tembok pembatas) di seberang sungai ikut ambrol," ujar Rokayah kepada awak media, Selasa (2/1).

Mengetahui tembok pembatas ambrol, Siti dan keluarganya bergegas keluar rumah dan menyelamatkan diri masing-masing. Akibat peristiwa tersebut, bagian kamar, dapur dan gudang rumahnya mengalami kerusakan

"Alhamdulillah ngak ada korban jiwa dalam kejadian ini," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kota Malang Prayitno mengataka, BPBD Kota Malang menerima laporan ini dan anggota TRC langsung meluncur ke lokasi guna membantu proses evakuasi sekaligus melakukan asessement  pendataan.

"'Setelah laporan masuk petugas segera meluncur ke lokasi, untuk proses evakuasi. Saat ini petugas sudah di lokasi sedang proses evakuasi material,” terang Prayitno, Selasa (2/1).

Dikatakan Prayitno, tembok pembatas yang dekat pemukiman rumah warga Gang Makam RT 07 RW 03 (Kampung Keramat) Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen, diduga ambruk karena kontruksi bangunan yang dilakukan pihak pengembang perumahan kurang kuat.

"Akibatnya saat hujan lebat dan bagian pondasi Sungai Metro tergerus. Puncaknya ambrol dan menimpa rumah yang ditempati tiga KK. Tadi setelah saya datangi ada pihak pengembang yang bertanggungjawab atas tembok itu dan mereka telah membuat kesepakatan dengan warga untuk memperbaiki kerusakan," ungkapnya.

Untuk kisaran kerugian, Prayitno menyatakan masih belum dapat memprediksi berapa besarnya kerugian yang dialami oleh masyarakat. 

“Yang terpenting tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka, untuk kerugian masih belum dihitung,” terangnya.

Kejadian ini bukan yang pertama kalinya terjadi di kawasan tersebut, karena di tahun 2016 lalu, longsor juga pernah terjadi di penampang Sungai Metro. Namun, pada 2016 lalu, longsor terjadi di wilayah pemukiman warga, yang mengancam tiga rumah warga dan satu masjid.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT