Probolinggo, tvOnenews.com - Seorang Kakek bernama Matrus (53), asal Dusun Galisek, Desa Poteran, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep meninggal dunia di Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo usai tertabrak kereta api.
Diketahui korban hendak berkunjung pada kerabatnya yang berada di Dusun Bloboh, Desa Banjarsari, Kabupaten Probolinggo.
Rizal warga setempat mengatakan, jika sebelumnya korban baru turun dari bus tepat di seberang jalan SPBU Banjarsari, di Jalan Raya Pantura, Kabupaten Probolinggo.
“Korban ini turun dari bus bersama istrinya yang bernama Fatimah, dan terlihat Matrus sedang duduk di rel kereta api, mungkin melepas penat. Setelah perjalanan jauh, dan istrinya tetap berdiri di tepi jalan, sebari menjaga barang bawaannya,” terangnya, pada Selasa (2/1).
Tepat pada pukul 16.30 WIB, sebuah Kereta Api Logawa melintas dari arah barat. Bahkan warga setempat sudah berupaya memanggil korban, namun tidak dihiraukan.
“Mungkin tidak dengar ya mas, karena memang, kondisi arus lalu lintas juga lumayan padat, jadi suara teriakannya warga ini bercampur dengan bisingnya kendaraan yang lalu lalang,” tambahnya.
Alhasil Matrus sempat terpental sejauh 10 meter dari lokasi dia duduk, dan korban meninggal dunia di lokasi kejadian. Saat ini korban di evakuasi ke RSUD Tongas. (msn/gol)
Load more