Relawan Prabowo Gibran yang Ditembak OTK di Sampang, Kondisinya Mulai Stabil

Surabaya, tvOnenews.com - Relawan Prabowo Gibran dirawat di RSU dokter Soetomo, Surabaya karena menjadi korban penembakan orang tak dikenal di Sampang, Madura.

Dua peluru bersarang ditubuhnya telah dikeluarkan. Hingga saat ini korban masih dirawat di RSU dokter Soetomo. Kasus penembakan ini mendapat perhatian serius dari Staf Khusus Menteri Pertahanan, Mayjend (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, yang datang menjenguknya.

Relawan Prabowo Gibran yang menjadi korban penembakan ini bernama Muarah, Tokoh Masyarakat asal Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, Lelaki berusia 49 tahun itu ditembak orang tak dikenal hingga dua peluru bersarang di tubuhnya.

Saat ini Muarah masih menjalani perawatan intensif di RSU dr Soetomo Surabaya dan sudah keluar dari ICU dengan kondisi stabil. Hal ini diungkapkan oleh Sjafrie Sjamsoeddin, Staf Khusus Menteri Pertahanan, yang secara khusus datang menjenguk korban.

"Betul bahwa beliau merupakan relawan tim dari Bapak Prabowo dan Mas Gibran," ujar Sjafrie Sjamsoedin, Tim Penasehat Prabowo-Gibran usai   menjenguk korban yang kini tengah dirawat di RSU dr Soetomo Surabaya

“Preses medis menemukan dua logam dari dalam tubuhnya. Sekarang kondisinya stabil dan keluar ICU. Kami harapkan dia seger pulih kembali,” imbuhnya.

Sjafrie Sjamsoeddin berharap, muara bisa segera pulih kembali. Sedangkan kelanjutan kasus ini, Sjafrie mempercayakan kepada proses hukum kepada aparat kepolisian, untuk menangkap pelaku dan mencari motifnya.

Kasus penembakan terhadap relawan Prabowo – Gibran ini telah ditangani oleh Polda Jawa Timur untuk menagkap pelaku dan mengungkap motif yang melatarbelakangi penembakan ini.

Seperti diberitakan, Muarah ditembak saat sedang diskusi dan ngopi bersama teman-temannya di depan toko, Jumat (22/12) lalu. Tak berselang lama, dua orang bertubuh kekar berboncengan motor dan memakai penutup wajah langsung melepaskan tembakan kearah Muarah.

Tembakan pelaku mengenai perutnya. Peristiwa penembakan itu sendiri berlangsung begitu cepat. Korban sempat dilarikan ke RSUD Syamrabu Bangkalan, Madura, setelah itu dia dirujuk ke RSU dr Soetomo, Surabaya. (msi/gol)