Mobil Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Kepanjen, Tewaskan Satu Orang
- tim tvone - edy cahyono
Malang, tvOnenews.com - Warga sekitar perlintasan kereta api di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Malang, dikejutkan adanya salah satu warganya tewas tertabrak kereta api Commuter Line Penataran jurusan Surabaya-Blitar, Minggu (24/12).
Peristiwa kecelakaan ini diketahui sekitar pukul 08.25 Wib, di perlintasan kereta api palang pintu manual, di Jalan Sumber Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Akibatnya mobil HZ 1000 modifikasi odong-odong terseret kereta api sejauh 100 meter dari kejadian dan sopir odong-odong yang diketahui bernama Liswanto (58), warga Jalan Sumber Desa Panggungrejo, ditemukan tewas.
Menurut saksi mata, Tupi, warga setempat yang tinggal dekat dengan lintasan, terkejut mendengar suara benturan tersebut. Rumah Tupi langsung berhadapan dengan rel, membuatnya menjadi saksi langsung peristiwa mengerikan ini.
"Saya sedang menjemur kasur, lalu masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba, saya dengar suara bruaaakk," ungkap Tupi kepada awak media.
Ia segera keluar rumah dan menemukan odong-odong yang telah ringsek di depan rumahnya. Lebih tragis lagi, ia melihat sopir odong-odong, Liswanto, terjepit di dalamnya.
"Saya melihat sopirnya sudah jatuh terjepit di odong-odong. Saya tidak tahu kalau orangnya sudah meninggal atau apa," tambahnya.
Selanjutnya saksi lain bernama Sai (67) yang juga warga setempat, menyatakan bahwa odong-odong yang dikemudikan oleh Liswanto melaju dari arah barat ke timur. Pada saat bersamaan, KA melintas dari arah Kepanjen menuju Blitar.
Menurut Sai, tidak ada petugas yang berjaga di perlintasan tersebut, dan klakson kereta pun tidak terdengar.
"Dalam kejadian ini, tidak ada yang berjaga, biasanya ada relawan. Selain itu, biasanya kereta membunyikan klakson, tapi tadi kata warga kok tidak membunyikan. Mungkin karena itu, masinisnya tidak tahu dan melanjutkan perjalanan," beber Sai.
Kepala Desa Panggungrejo M Herul, juga mengatakan kalau korban hendak berangkat kerja dengan mobil odong-odongnya.
Dan saat melintasi perlintasan kereta api, korban diduga tidak mengetahui adanya kereta api yang hendak melintas dari arah utara ke selatan alias dari arah Malang menuju Blitar.
Load more