ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Mobil Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Kepanjen, Tewaskan Satu Orang

Warga sekitar perlintasan kereta api di Malang, dikejutkan salah satu warganya tewas tertabrak kereta api Commuter Line Penataran jurusan Surabaya-Blitar
Senin, 25 Desember 2023 - 08:58 WIB
Mobil Odong-odong Tertabrak Kereta Api di Kepanjen
Sumber :
  • tim tvone - edy cahyono

Malang, tvOnenews.com - Warga sekitar perlintasan kereta api di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Malang, dikejutkan adanya salah satu warganya tewas tertabrak kereta api Commuter Line Penataran jurusan Surabaya-Blitar, Minggu (24/12). 

Peristiwa kecelakaan ini diketahui sekitar pukul 08.25 Wib, di perlintasan kereta api palang pintu manual, di Jalan Sumber Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Akibatnya mobil HZ 1000 modifikasi odong-odong terseret kereta api sejauh 100 meter dari kejadian dan sopir odong-odong yang diketahui bernama Liswanto (58), warga Jalan Sumber Desa Panggungrejo, ditemukan tewas.

Menurut saksi mata, Tupi, warga setempat yang tinggal dekat dengan lintasan, terkejut mendengar suara benturan tersebut. Rumah Tupi langsung berhadapan dengan rel, membuatnya menjadi saksi langsung peristiwa mengerikan ini.

"Saya sedang menjemur kasur, lalu masuk ke dalam rumah. Tiba-tiba, saya dengar suara bruaaakk," ungkap Tupi kepada awak media.

Ia segera keluar rumah dan menemukan odong-odong yang telah ringsek di depan rumahnya. Lebih tragis lagi, ia melihat sopir odong-odong, Liswanto, terjepit di dalamnya.

"Saya melihat sopirnya sudah jatuh terjepit di odong-odong. Saya tidak tahu kalau orangnya sudah meninggal atau apa," tambahnya.

Selanjutnya saksi lain bernama Sai (67) yang juga warga setempat, menyatakan bahwa odong-odong yang dikemudikan oleh Liswanto melaju dari arah barat ke timur. Pada saat bersamaan, KA melintas dari arah Kepanjen menuju Blitar.

Menurut Sai, tidak ada petugas yang berjaga di perlintasan tersebut, dan klakson kereta pun tidak terdengar.

"Dalam kejadian ini, tidak ada yang berjaga, biasanya ada relawan. Selain itu, biasanya kereta membunyikan klakson, tapi tadi kata warga kok tidak membunyikan. Mungkin karena itu, masinisnya tidak tahu dan melanjutkan perjalanan," beber Sai.

Kepala Desa Panggungrejo M Herul, juga mengatakan kalau korban hendak berangkat kerja dengan mobil odong-odongnya. 

Dan saat melintasi perlintasan kereta api, korban diduga tidak mengetahui adanya kereta api yang hendak melintas dari arah utara ke selatan alias dari arah Malang menuju Blitar. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT