Trenggalek, tvOnenews.com — Polres Trenggalek menerjunkan tim gabungan Unit Opsnal dan Unit Reskrim Polsek Suruh untuk mengejar pelaku pembegalan kendaraan bermotor milik panitia pengawas pemilu kelurahan desa (PKD), setelah polisi mengantongi ciri-ciri pelaku pembegalan.
Dari keterangan korban RF saat itu ia mengendarai sepada motor honda beat, dihadang seorang tak dikenal menggunakan jaket warna merah.
"Saat menghadang korban, pelaku sempat melakukan kekerasan kepada korban. Karena takut, korban terpaksa menyerahkan motornya kepada pelaku," ujarnya.
Berdasarkan keterangan korban, polisi telah mendapatkan ciri-ciri pelaku dan langsung menerjunkan tim opsnal gabungan Polsek Suruh dan Satreskrim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku pembegalan.
Polisi juga mencari rekaman kamera pengawas yang terpasang di sepanjang jalur tersebut.
"Lokasi pembegalan pada saat itu memang sepi. Dan itu dimanfaatkan pelaku untuk melakukan begal," terangnya.
Diketahui sebelumnya, bahwa korban berinisal RF merupakan PKD Desa Wonokerto. Saat itu, korban hendak melakukan kegiatan penertiban APK. Namun, pada saat perjalann korban dihadang pria tak dikenal dan merebut motor milik korban di Jalan Nasional Suruh-Dongko.
Sementara itu meski telah terjadi aksi pembegalan namun kegiatan pembersihan alat peraga kampanye tetap berjalan. (asn/hen)
Load more