Trenggalek, tvOnenews.com - Seorang Panitia Pengawas Pemilu Kelurahan/Desa atau Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) yang bertugas untuk mengawasi Penyelenggaraan Pemilu di tingkat Kelurahan/Desa di begal saat akan melakukan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di jalan Raya Suruh Dongko tepatnya di Desa Wonokerto.
Aksi pembegalan kendaraan bermotor tersebut terjadi jalur sepi tepatnya di kilometer 16 Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek.
Ketua Bawaslu Kabupaten Trenggalek, Rusman Nuryadin saat dikonfirmasi media menjelaskan awalnya pihaknya menerima informasi dari Panwascam Suruh, jika RF yang merupakan PKD Wonokerto menjadi korban pembegalan pada saat perjalanan untuk melakukan penertiban APK.
"Jadi ketika itu, korban naik sepeda motor untuk mengikuti kegiatan pernertiban APK. Tapi saat di jalan dia dihadang seseorang dan merampas motornya," jelasnya.
Rusman menambahkan, korban sempat mendapatkan kontak fisik dari pelaku, dan terpaksa menyerahkan motornya. Setelah itu, korban langsung melaporkan peristiwa itu ke Polsek Suruh.
"Meski terdapat insiden tersebut, proses penertiban APK tetap dilanjutkan," terangnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Trenggalek AKP Zainul Abidin membenarkan kejadian tersebut dan pihaknya telah menerima laporan pembegalan yang terjadi di Kecamatan Suruh.
Load more