News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Beberkan CCTV dan Bukti Visum, Polres Gresik Bantah Salah Tangkap dan Bakar Alat Vital Tersangka AR

Polres Gresik bantah berita viral di yang menyebut jika sejumlah oknum polisi melakukan salah tangkap dan penganiayaan terhadap Aditya Rosyadi alias AR
  • Reporter :
  • Editor :
Selasa, 19 Desember 2023 - 15:25 WIB
Polres Gresik Bantah Salah Tangkap dan Bakar Alat Vital Tersangka AR
Sumber :
  • tim tvone - habib

Gresik, tvOnenews.com – Polres Gresik membantah beredarnya berita viral di media sosial  yang menyebut jika sejumlah oknum polisi melakukan salah tangkap dan penganiayaan terhadap Aditya Rosyadi alias AR (28), warga asal Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang menjadi tersangka penadah barang milik AS (30) korban pembunuhan dan perampokan di Menganti Gresik pada November lalu.

Tidak hanya membantah adanya viral berita tersebut, pihak Polres Gresik juga membeberkan sejumlah barang bukti diantaranya hasil visum terhadap tersangka AR dan rekaman CCTV.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Bantahan akan video viral tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Senin (18/12). Pihaknya dengan tegas menepis jika tersangka AR mengalami penganiayaan dengan cara dibakar alat kelaminnya, disemprot obat nyamuk cair dan disetrum hingga cacat permanen seperti yang disampaikan keluarga tersangka melalui video.

"Yang pertama, kami tegaskan tidak ada unsur penganiayaan yang dilakukan oleh personel Polres Gresik terhadap tersangka AR. Hal tersebut dikuatkan dengan hasil visum, kita sudah memeriksakan kesehatan tersangka AR ke rumah sakit. Bahwa hasil keterangan dokter dan hasil visum tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh tersangka AR," jelas Aldhino.

AKP Aldhino juga menyebut saat ini AR dalam sehat, dan tidak ada masalah. AR juga dinilai kooperatif saat dimintai keterangan selama proses penyidikan kasus pembunuhan sadis Aris Suprianto (30) warga Desa Pranti, Kecamatan Menganti, Gresik, yang mulutnya ditusuk pisau dapur. Kesaksian AR membuat kasus tersebut menjadi terang benderang.

"Tersangka AR ini bertransaksi langsung dengan tersangka Irfan yang merupakan tersangka utama pembunuhan. Dan transaksi itu dilakukan di Kabupaten Rembang. Jadi tersangka AR ini membeli handphone milik korban dari tersangka utama pembunuhan. Dikuatkan rekaman CCTV transaksi," lanjutnya.

Bukti rekaman CCTV tersebut juga sekaligus menepis isu bahwa polisi dalam kasus ini melakukan salah tangkap. 

"Dalam proses penanganan perkara, dalam penetapan tersangka melalui mekanisme - mekanisme sesuai dengan KUHP. Kami dalam menetapkan tersangka itu melalui gelar perkara," tegasnya lagi.

Aldhino memaparkan, jika tersangka AR berkomunikasi dengan tersangka Irfan melalui media sosial. Bermula saat Irfan menjual HP Samsung milik korban lalu ditanggapi oleh AR. Mereka lalu bertransaksi langsung di depan salah satu minimarket di Kabupaten Rembang.

"Jadi tersangka Irfan setelah membunuh korban lalu mengambil HP dan motor korban. Kemudian tersangka memposting atau menjual HP itu di Facebook, tersangka AR ini yang merespon postingan tersangka Irfan dan janjian COD di Rembang. Sekitar Rp1,1 juta tukar tambah," pungkasnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, viral unggahan twitter @mizzani_gsp yang mengaku mendapat aduan dari keluarga Aditya Rosyadi. Postingan ini dilengkapi dengan video keluarga tersangka yang memberikan keterangan publik.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

"Di Gresik, seorang warga bernama Aditya Rosadi 'ALAT VITALNYA MENGALAMI CACAT PERMANEN AKIBAT DIBAKAR OLEH TERDUGA PELAKU BEBERAPA ANGGOTA POLISI DARI POLRES GRESIK'.

"Keluarga korban bercerita ke saya malapetaka Aditya bermula saat dirinya yang bekerja jual beli HP, diringkus polisi karena HP yang ia beli adalah barang dari hasil kejahatan berupa pembunuhan. HP korban pembunuhan yg ia beli itu lalu menyeretnya menjadi terduga pelaku penadahan hasil kejahatan. Versi keluarga siksaan yang Aditya alami dalam konteks dirinya dipaksa mengaku sebagai pelaku kejahatan pembunuhan,” tulis Mazzini. (mhb/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT