Viral, Seorang Emak di Ponorogo Mengamuk, Motor Baru Bukan Atas Namanya

Ponorogo, tvOnenews.com — Warga Ponorogo dihebohkan dengan beredarnya video viral di media sosial yang terjadi di Jalan Raya Ponorogo - Pacitan. Terdapat beberapa video yang beredar luas di masyarakat, bahkan sempat menggegerkan sejumlah grup media sosial di Ponorogo. Dalam video tersebut terlihat seorang ibu muda menangis dan mengamuk di jalan, bahkan hendak melakukan aksi bunuh diri dengan menghadang mobil yang melintas. 

Bahkan ibu muda yang tidak diketahui namanya terus menangis histeris, dan memarahi suaminya meski sempat ditenangkan Bripka Eko Andrian anggota Satlantas Polres Ponorogo yang datang ke lokasi setelah menerima laporan masyarakat. 

Sementara itu belakangan diketahui suaminya yang terlihat pasrah diamuk istrinya tersebut bernama Mulyono, warga Desa Cerabak, Kecamatan Slahung, Ponorogo. 

Menurut Bripka Eko Andrian menuturkan, pihaknya mendapat laporan ada sepasang suami istri tengah ribut di pinggir jalan dan memutuskan mendatangi kedua orang di video tersebut. 

Saat ditengahi petugas, suami korban mengaku bahwa aksi histeris dan kemarahan istrinya disebabkan karena atas nama pembelian kendaraan baru tersebut bukan atas nama istri, namun atas nama suaminya dan warna motornya tidak sesuai harapan ibu tersebut. 

"Iya jadi ibu tersebut minta motor, dan sudah dibelikan. Namun karena atas nama motor tersebut bukan atas namanya istrinya, selain itu beda warna dengan yang diharapkan ibu tersebut sehingga marah dan hendak bunuh diri," ungkapnya.

Eko menambahkan, setelah suami ibu tersebut menghubungi sales kendaraan untuk minta dirubah nama pemilik kendaraan dan warnanya, korban akhirnya menghentikan aksi tantrumnya

"Akhirnya suami ibu tersebut menghubungi sales motor dan minta nama kendaraan di surat diganti nama ibu tersebut baru akhirnya diam dan bersedia pulang," pungkasnya. 

Pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aksi tidak terpuji karena masalah sepele seperti yang dilakukan ibu muda warga Desa Cerabak, Kecamatan Slahung, karena bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan lainnya. (asn/hen)