"Padahal dahulu dagangan kepingan kaset miliknya ini mampu laku 100 keping per harinya. Namun sekarang per hari hanya mampu laku sebanyak 10 keping kaset saja dengan harga tetap, ya 10 ribu perkepingnya,” tuturnya.
Meskipun penjualannya sudah merosot drastis, namun Rofi masih berupaya bertahan untuk berjualan kepingan kaset tersebut.
“Kalau dibilang kurang untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari ya tidak, ya kita syukuri saja berapapun hasil yang kita dapat,” ungkapnya.
Rofi mengaku enggan untuk beralih profesi atau beralih usaha yang lainnya, dia mengaku masih ragu untuk memulai bisnis yang baru.
“Kalau saya beralih profesi, ya belum tentu juga bisa se laku dan selancar seperti saat ini, ya meskipun penjualannya bisa dibilang menurun hingga 80 persen, tapi biarlah saya tetap bertahan jualan kepingan kaset ini,” tandasnya.
Memang suasanya sudah berubah, di Jalan dr Soetomo saat ini tidak lagi terlihat adanya penjual kaki lima yang menjajakan kaset VCD.
“Teman saya yang dahulunya juga berjualan kaset ini, sekarang sudah banyak yang gulung tikar, ada yang membuka angkringan, jadi ojek online, dan banyak lagi lainnya,” pungkasnya.
Load more