Sementara pelatih TNI AL, M. Anshori mengaku, kalau timnya tidak punya lagi semangat menghadapi Petrokimia. Hal itu disebabkan tim asuhannya sudah tidak memiliki peluang untuk lolos ke grand final.
Dari enam laga, di final four putaran satu dan dua, TNI AL hanya memetik satu kemenangan yakni melawan Popsivo 3-0 di laga pembuka final four putaran pertama.
"Semangat sudah tidak ada lagi untuk bermain. Mungkin anak-anak terlalu lelah karena bermain terus. Sekarang tinggal tim yang siap mental yang akan menang," ujar Anshori usai laga.
Pada laga yang tidak menentukan lagi antara tim putri TNI AU dan Popsivo Polwan, dimenangkan TNI AU dengan skor 3-0 (25-23, 25-19, 25-23). Pelatih TNI AU, Alim Suseno mengatakan, dia mencoba pemain-pemain cadangan.
"Karena tidak menentukan, saya mencoba pemain-pemain yang belum main," kata Alim.
Menurutnya, dengan sudah pernah mencoba pemain-pemain cadangan bisa untuk nantinya memainkan pada laga grand final. Hal yang sama dikatakan asisten pelatih Popsivo, Affan Priyo Wicaksono.
"Kita coba pemain cadangan. Karena ini tidak menentukan lagi," tambah Affan.
Load more