Dalam pelaporan ini, lanjut Prihadi, pihaknya juga membawa sejumlah barang bukti. Di antaranya video pernyataan Ade Armando soal politik dinasti di DIY yang diunggah di akun media sosialnya.
Ade Armando dinilai telah mengutak-atik keistimewaan Yogyakarta. Ucapan Ade juga dinilai telah mengusik ketentraman warga Yogyakarta.
"Kita sebagai warga Jogja yang sudah tentram dengan sistem yang ada merasa tersinggung. Kita perlu jaga Indonesia dengan demokrasinya, kita juga jaga Jogja dengan sistem yang ada," ungkapnya.
Sebelumnya, celoteh Ade Armando itu dilontarkan ketika dia mengkritik gerakan mahasiswa di Yogyakarta. Gerakan mahasiswa itu memprotes soal politik dinasti yang dijalankan Presiden Joko Widodo.
“Ini ironi sekali karena mereka justru sedang berada di sebuah wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti, dan mereka diam saja. Anak-anak BEM ini harus tahu dong kalau mau melawan politik dinasti, ya politik dinasti sesungguhnya adalah Daerah Istimewa Yogyakarta, gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu, gubernurnya adalah Sultan Hamengku Buwono ke-X yang menjadi gubernur karena garis keturunan,” Ujar cuitan Ade Armando pada Sabtu, (2/12/2023).
Ketua DPP PSI Aishah Gray memberikan pernyataan resmi merespon video Ade Armando yang menyebut politik dinasti ada di Yogyakarta. Menurut Aishah, apa yang disampaikan Ade Armando tidak mewakili suara PSI.
Load more