ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Kontes Anjing Peliharaan Internasional di Surabaya, Melahirkan Anjing Trah Indonesia yang Diakui Dunia

Hewan peliharaan tak melulu harus bermain dan menjaga rumah. Di Surabaya, sekumpulan anjing rumahan beraksi adu ketangkasan yang di gelar Perkin Jatim.
Senin, 4 Desember 2023 - 13:24 WIB
Kontes anjing peliharaan All Breed Dog Show Perkin
Sumber :
  • tvOne - zainal azkhari

Surabaya, tvOnenews.com – Hewan peliharaan tak melulu harus bermain dan menjaga rumah. Di Surabaya, sekumpulan anjing rumahan beraksi adu ketangkasan yang di gelar
Perkumpulan Kinologi Indonesia Jawa Timur (Perkin Jatim).

Kontes anjing peliharaan All Breed Dog Show Perkin itu diadakan di Gedung ITC Mega Grosir Surabaya. Kompetisi yang digelar selama 2 hari, yakni pada Sabtu 2 Desember sampai dengan Minggu 3 Desember 2023 tersebut, diikuti peserta dari sejumlah daerah di Jawa Timur.

Andrea Silfanus, panitia sekaligus pengurus Perkin Jatim mengatakan, kompetisi ini diadakan di tiap provinsi setahun dua kali. Anjing-anjing yang ikut serta dalam kompetisi ini cukup beragam, yakni mulai dari usia 3 bulan hingga usia veteran. Jenisnya pun dari berbagai jenis anjing yang tidak hanya berasal dari Indonesia, namun juga jenis anjing dari mancanegara.

“Jadi kita dari kelas usia baby, 3 bulan sampai kelas veteran juga ada. Kita juri juga ada dari luar, Guatemala, Bosnia, Australia, Spanyol, Jepang, China, dari Indonesia juga. Kali ini pesertanya dari semua kategori ada 300 peserta lebih. Penilainnya juga macam-macam, ada dari segi keterampilan, mereka lari, mereka move on, mereka stand,” kata Andrea.

Welly Mulyono, salah satu peserta asal Surabaya yang mengikutsertakan 2 ekor anjingnya mengungkapkan, untuk mengikuti kontes Dog Show ini dibutuhkan persiapan yang cukup matang. Setiap hari harus dilakukan pelatihan terhadap anjingnya, karena penilaian dewan juri sangatlah ketat. Welly mengaku mengikuti kontes ini karena senang dengan prosesnya.

“Kalau anjing saya kan yang turunnya cuma dua, persiapannya setiap hari kebersihan kandang, kemudian makannya baik. Kemudian ketelatenan saja lah, saya seneng Dog Show ini karena prosesnya saja,” ungkap Welly.

Steven, peserta lain, juga mengaku untuk mengikuti kontes ini prosesnya cukup panjang. Karena untuk mempersiapkan anjingnya sendiri yang akan diikutsertakan kompetisi juga tidaklah mudah terutama dalam hal melatih. Dalam kontes kali ini, Steven mengikutsertakan 15 ekor anjingnya. Dari kelima belas anjing itu, milik Steven lebih banyak memenangkan dari segi trah anjing.

“Jadi ini masih menunggu grup, jadi yang dinilai itu dari kualitas, kualitas dari anjing itu anatomi. Setiap anjing mempunyai standarnya masing-masing, itu yang dinilai mana yang mendekati dengan standarnya. Misalnya bentuk mata, letak mata, bentuk telinga letak telinga, struktur gigi, kaki depan, siku kaki depan, siku kaki belakang, dan sebagainya,” tandasnya.

Kontes anjing rumahan ini sebagai wadah Perkin dalam mencari bibit unggul anjing ras yang telah di breading di Indonesia memiliki kualitas dan kemampuan dengan anjing ras di seluruh dunia. (zaz/gol) 

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Menantu Kerap Ditekan Permintaan Mertua? Ini Jawaban Bijak dari Ulama untuk Membantu Menyikapinya

Ketika suami istri masih menetap di rumah orang tua, tak jarang orang tua menyimpan harapan terhadap anak dan menantunya. Bila mertua banyak permintaan, menantu harus bagaimana?

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT