Ponorogo, tvOnenews.com – Briptu Luhur Ainul Fikri Anggota Satlantas Polres Ponorogo, mendedikasikan dirinya mengajari anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar mengenal kesenian musik gamelan reog di Panti Asuhan Tunanetra Aisyiyah, Kabupaten Ponorogo.
Seminggu sekali saat sore hari selama kurang lebih dua jam, Luhur mengajari anak-anak panti ini untuk lebih mendalami dan mengenal kesenian musik gamelan pengiring kesenian reog Ponorogo.
Sudah hampir dua tahun belakangan, bapak satu anak ini memberikan pelatihan secara cuma-cuma untuk mengasah bakat kemampuan para penghuni panti yang memiliki keterbatasan fisik khususnya tuna netra.
Mereka diajari sejumlah kesenian mulai menabuh gendang, meniup slompret dan juga bermain angklung, serta memukul kenong.
Meski tidak mudah untuk mengajari anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut, namun kerja keras Luhur kini telah membuahkan hasil. Sebanyak 15 anak tunanetra kini telah mampu menguasai kesenian musik pengiring reog, bahkan ketika diminta untuk memainkan musik kerawitan pun, anak-anak asuhnya tersebut saat ini sudah mulai mampu.
Menurut Muhammad Harris, salah satu penghuni panti menuturkan, awalnya merasa penasaran dengan alunan musik reog yang berasal dari slompret, karena bunyi slompret yang melengking membuat dirinya heran, bagaiamana bisa seseorang meniup alat musik seakan tidak putus-putus.
Load more