News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Anggota Satlantas Polres Ponorogo Dedikasikan Diri untuk Anak-anak Tunanetra

Briptu Luhur Ainul Fikri Anggota Satlantas Polres Ponorogo, mendedikasikan dirinya mengajar anak-anak tunanetra untuk belajar kesenian musik gamelan reog.
Selasa, 28 November 2023 - 19:03 WIB
Pelatihan kesenian bagi anak tunanetra
Sumber :
  • aris sutikno

Ponorogo, tvOnenews.com – Briptu Luhur Ainul Fikri Anggota Satlantas Polres Ponorogo, mendedikasikan dirinya mengajari anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar mengenal kesenian musik gamelan reog di Panti Asuhan Tunanetra Aisyiyah, Kabupaten Ponorogo. 

Meskipun di tengah kesibukannya menjadi anggota Satlantas sebagai penguji Surat Izin Mengemudi (SIM), Luhur masih menyempatkan waktunya untuk mengajari anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Seminggu sekali saat sore hari selama kurang lebih dua jam, Luhur mengajari anak-anak panti ini untuk lebih mendalami dan mengenal kesenian musik gamelan pengiring kesenian reog Ponorogo.

Sudah hampir dua tahun belakangan, bapak satu anak ini memberikan pelatihan secara cuma-cuma untuk mengasah bakat kemampuan para penghuni panti yang memiliki keterbatasan fisik khususnya tuna netra. 

Mereka diajari sejumlah kesenian mulai menabuh gendang, meniup slompret dan juga bermain angklung, serta memukul kenong.

Meski tidak mudah untuk mengajari anak-anak dengan kebutuhan khusus tersebut, namun kerja keras Luhur kini telah membuahkan hasil. Sebanyak 15 anak tunanetra kini telah mampu menguasai kesenian musik pengiring reog, bahkan ketika diminta untuk memainkan musik kerawitan pun, anak-anak asuhnya tersebut saat ini sudah mulai mampu.

Menurut Muhammad Harris, salah satu penghuni panti menuturkan, awalnya merasa penasaran dengan alunan musik reog yang berasal dari slompret, karena bunyi slompret yang melengking membuat dirinya heran, bagaiamana bisa seseorang meniup alat musik seakan tidak putus-putus. 

“Dulu pun saya juga agak-agak takut dengan namanya reog, tapi setelah tahu saya senang,” kata Haris. 

Meski saat ini anak-anak disabilitas di Panti Asuhan Aisyiyah sudah terlihat mahir bermain musik pengiring reog, namun menurut Luhur proses untuk melatih anak-anak dengan kebutuhan khusus ini tidaklah mudah. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Saat awal-awal mengenalkan alat musik reog, seluruh anak-anak sama sekali tidak mengenal alat musik reog. 

Tiga bulan pertama dalam melatih anak-anak disabilitas tersebut, Luhur berusaha untuk menumbuhkan rasa percaya diri pada anak-anak jika mereka bisa memainkan alat musik seperti anak-anak normal pada umumnya. Bahkan cara melatih pun tidak bisa sembarangan, harus penuh kesabaran dan ketelatenan dalam mengasah kemampuan dan minat masing-masing anak. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Prabowo Tidak Punya Satu Hektare Pun Lahan Sawit di Indonesia

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, secara tegas membantah isu yang menyebut Presiden Prabowo Subianto memiliki lahan perkebunan kelapa sawit di wilayah Aceh, Sumatera Utara, maupun Sumatera Barat.
ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Yudai Yamamoto Jadi Wasit Asing Full Time Pertama di Indonesia, Ini Alasannya

Pria berusia 42 tahun itu akan mulai bekerja pada bulan depan dengan durasi kontrak selama 1,5 musim. Yudai Yamamoto mengaku memiliki alasan khusus mengapa menerima tawaran ini.
Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bicara soal Peluang John Herdman Dipecat dari Timnas Indonesia jika Ketum PSSI Diganti, Bung Harpa: Ngapain Diganti

Bung Harpa bicara soal kemungkinan John Herdman dipecat dari Timnas Indonesia jika terjadi pergantian Ketua Umum PSSI, apakah akan dipecat atau dipertahankan?
Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Tak Perlu Membalas, Baca Doa Perlindungan Agar Terhindar dari Kedzaliman Membuat Hati Lebih Tenang

Salah satu ikhtiar terbaik adalah memanjatkan doa agar Allah memberikan perlindungan dari orang-orang dzalim serta menentramkan hati dari rasa marah dan dendam

Trending

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

ASDP Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru di Bakauheni Dimulai Hari ini 23 Desember 2025

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkirakan lonjakan tertinggi arus mudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, akan terjadi pada H-2 atau Selasa (23/12) menjelang perayaan Natal 2025. 
Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran Hanguskan Kawasan Padat Penduduk di Wijaya Kusuma Jakarta Barat

Kebakaran melanda delapan rumah di kawasan padat penduduk, Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat pada Senin (22/12) malam.
Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Kemenag Resmikan Papan Nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Buktikan Negara Hadir Layani Umat Beragama

Staf Khusus Menteri Agama Republik Indonesia, Gugun Gumilar hadiri dalam acara pemasangan papan nama Gereja Katolik Santo Joannes Baptista Parung, Senin (22/12)
Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Pembunuhan Mahasiswi di Probolinggo, Keluarga Tuntut Oknum Polisi Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi oleh oknum polisi Probolinggo memasuki babak baru. Tim Kuasa Hukum Korban dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) LIRA Jawa Timur menegaskan bahwa perkara yang dilaporkan ke Polda Jawa Timur bukanlah tindak pidana biasa, melainkan dugaan kejahatan berat yang mengarah pada pembunuhan berencana.
Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Belum Terima Surat Resmi Hasil Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Cs Tagih ke Polda Metro

Kuasa hukum Roy Suryo dan kawan-kawan, Ahmad Khozinudin, mendatangi Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan,
Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Kronologi Penumpang Bus Transjakarta Dimarahi Ibu-ibu karena Kursi Viral, Lagi Sakit Kepala Berujung Dimaki-maki

Penumpang Bus Transjakarta dimaki-maki oleh ibu-ibu terekam dalam video yang viral di media sosial. Ia menceritakan kronologi terjadi di kursi non-prioritas.
Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Mahasiswi UMM Diduga Dibunuh hingga Dirudapaksa Kakak Ipar, Keluarga Minta Bripda AS Dihukum Mati

Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Faradila Amalia Najwa (21) oleh oknum polisi Probolinggo yang tak lain adalah kakak ipar..
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT