Lebih jauh pak Rahmat menjelaskan, bahwa ada miskomunikasi antara pihak sekolah dan wali murid.
"Wali murid hanya menginginkan setiap iuran itu dilampiri rincian, itu saja. Dan sekarang sudah dijelaskan iuran tersebut peruntukanya apa saja, dan para wali murid bisa menerima," pungkas pak Rahmat, demikian sapaan akrabnya.
Saat dikonfirmasi usai pertemuan, Ketua Komite SMPN 1 Tuban, Lukman, mengatakan bahwa pungutan yang dilakukan oleh komite sudah sesuai aturan.
"Sebelum masuk sekolah, para wali murid juga sudah menanda tangani surat pernyataan bersedia mematuhi ketentuan dan aturan aturan sekolah, kalau mereka tidak mamu bayar ya jangan sekolah disini," kata Luqman. (htn/gol)
Load more