ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Pj Bupati Bangkalan Larang ASN Berseragam Batik dan Putih Selama Masa Kampanye, Ini Alasannya

Jelang masa kampanye, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan Jawa Timur melarang ASNnya memakai baju warna putih dan baju batik.
Senin, 27 November 2023 - 16:22 WIB
Pj Bupati Bangkalan Larang ASN Pakai Baju Putih dan Batik Selama Masa Kampanye
Sumber :
  • tvOne - dimas farik

Bangkalan, tvOnenews.com - Jelang masa kampanye pemilihan umum untuk Presiden (Capres) dan wakil Presiden (Cawapres) maupun calon legislatif pada 28 November sampai 10 Februari 2024, Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan Jawa Timur melarang ASNnya memakai baju warna putih dan baju batik.

Pelarangan mengenakan baju putih dan batik selama masa kampanye tersebut dilakukan oleh Pemerintah Bangkalan karena pasangan Capres dan Cawapres sering kali mengenakan baju putih ataupun batik saat berkunjung ke daerah.

"Untuk pelarangan ASN memakai baju berwarna putih dan batik yaitu pada masa kampanye ya. Pada masa kampanye pemilu," kata Arief M Edie, Pj Bupati Bangkalan, Senin (27/11).

Lanjutnya, Arief M Edie mengatakan, hal itu dilakukan guna mengantispasi adanya kesamaan dalam berpakaian dengan tim pemenangan pasangan Capres Cawapres tertentu, sehingga ASN dilarang memakai baju warna putih dan batik.

"Pada saat adanya kampanye, kebetulan PNS atau ASN memakai baju batik dengan warna yang sama, lalu di foto dan dikira mereka (ASN) ikut berkampanye. Saya ingin menjaga itu saja. Saya sudah ketemu dengan perajin batik, mereka juga memakluminya,” tuturnya Arief di halaman kantor Pemerintah Bangkalan.

Menurut Arief M Edie, pelarangan tersebut dilakukan sebagai upaya guna menjaga netralitas ASN agar tidak terjebak dalam politik praktik dan mendukung Capres Cawapres tertentu secara terbuka.

"Berpakaian baju batik dan kain putih tetap bisa dipakai oleh ASN, tetapi di luar jam kerja," terangnya.

Sementara itu Ahmad Mustain Saleh, Ketua Bawaslu Bangkalan mengatakan, diketahui terdapat empat orang ASN terlibat aktif di media sosial mendukung salah satu pasangan Capres Cawapres dan memposting.

"Intinya terdapat empat orang ASN kita tegur, Kita japri serta kita telepon berkaitan dengan pernyataan ASN ngelike yang seharusnya mereka tidak boleh dilakukan," ucapnya.

Setelah mendapatkan teguran, menurut Ahmad Mustain Saleh keempat orang ASN kemudian menghapus postingan dukungan kepada pasangan calon peserta pemilu.

"Hasil dari patroli pengawasan kita, Alhamdulilah ASN ini mau menghapus. Kami di Bawaslu melakukan pencegahan sebelum bertindak," pungkasnya.

Pihak Bawaslu mengingatkan apabila nanti terdapat ASN atau TNI/Polri selama masa kampanye diketahui masih aktif atau mendukung paslon tertentu, ia tidak segan - segan untuk menindak secara tegas, bahkan akan ada berita acara pemeriksaan (BAP) sesuai undang undang pemilu yang berlaku. (fds/gol)

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT