Gelar Prestasi Pembangunan Peternakan Jatim 2023, Gubernur Khofifah Optimis Jatim Mampu Antarkan Indonesia Wujudkan Swasembada Daging
- tim tvone - tim tvone
Capaian gemilang sektor peternakan Jatim juga didukung dengan SDM insan peternakan Jatim. Dimana Jatim memiliki 950 orang dokter hewan atau medik veteriner, 636 para medik veteriner kesehatan hewan, 1508 petugas pelayanan reproduksi, 24 pengawas mutu pakan, 82 pengawas mutu bibit, 73 pengawas obat hewan, 154 dokter hewan penanggung jawab obat hewan, 7 auditor NKV dan 124 pengawas kesehatan masyarakat veteriner.
"Ini adalah bagian penting yang harus menyatu semua stakeholder dan elemen strategis insan peternakan di Jawa Timur," tuturnya.
Di sisi lain Jawa Timur juga memiliki komitmen tinggi dan keseriusan dalam pengendalian penyakit dan vaksinasi hewan. Terbukti untuk vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyasar sapi potong, sapi perah dan kerbau telah mencapai 5.017.793 dosis, vaksin PMK pada kambing, domba dan babi sebanyak 3.819.438 dosis. Berdasarkan data dari ISIKHNAS Kementerian Peternakan RI, total vaksinasi PMK Jatim mencapai 36% secara nasional.
"Saya menyampaikan saya blusukan sekali untuk memastikan bahwa vaksinasi PMK masih kita lakukan, masih kurang 8% di tingkat desa dan kelurahan dan kurang 2% di tingkat kecamatan," ungkapnya.
"Saya rasa stok vaksin ada, monggo saling berkoordinasi memaksimalkan, karena kalau sudah terkonfirmasi PMK produksi susu mungkin bisa tinggal 20% saja," imbuhnya.
Tak berhenti disitu, capaian prestasi Jawa Timur di sektor peternakan juga tidak sedikit. Sepanjang 2019-2023 Jawa Timur meraih sejumlah penghargaan diantaranya Peringkat I Provinsi Pelaksana Embrio Transfer Terbaik Tingkat Nasional, Peringkat I Provinsi dengan Tingkat Vaksinasi PMK Terbaik secara Nasional, Peringkat I Provinsi dengan Realisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi dan Kerbau Tertinggi Nasional, Peringkat I Provinsi dengan Kompartemen Bebas Flu Burung Terbanyak di Indonesia, dan masih banyak lagi lainnya.
"Apresiasinya banyak sekali, jadi ini adalah kerja keras panjenengan semua karena kalau ada penghargaan harus ada yang menerima biasanya dari jajaran Pemprov yang menerima. Tapi pada dasarnya penghargaan ini adalah untuk panjenengan semuanya," pungkasnya.
Sementara itu, Sesditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI drh. Ma'mun menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Khofifah atas capaian kinerja yang selama ini dilakukan, hal tersebut menjadikan provinsi Jawa Timur menjadi yang terbaik secara nasional di Kementerian Pertanian.
Load more