Surabaya, tvOnenews.com - Dialog terbuka calon presiden (capres) Prabowo Subianto akan dihelat di Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS).
Panitia penyelenggara sudah menyiapkan secara matang. Dialog terbuka ini disambut antusias oleh mahasiswa dan kalangan akademisi di Jawa Timur.
Dialog terbuka yang digelar Pengurus Pusat Muhammadiyah dengan menghadirkan capres Prabowo siap digelar di aula gedung At-Tauhid lantai 13 UMS pada Jumat (24/11/2023) pagi.
Semua persiapan telah dilakukan panitia penyelenggara untuk menyukseskan acara yang menghadirkan capres nomor urut 2 ini.
Rektor UMS Sukadiono mengatakan pihaknya telah menyiapkan tempat dialog terbuka dengan kapasitas yang mampu menampung 1.250 undangan.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan transportasi untuk penonton menuju lokasi acara.
Dialog terbuka capres Prabowo di UMS, penyelenggara siapkan aula kapasitas 1.250 undangan dan live streaming. Dok: Sandi Irwanto-tvOne
Untuk keamanan dan kelancaran dialog terbuka, penyelenggara bekerja sama dengan jajaran aparat kepolisian Polrestabes Surabaya.
“Jadi kami sudah siap menggelar dialog terbuka yang menghadirkan calon pemimpin bangsa ini, Pak Prabowo. Semuanya sudah siap mulai dari tempat dialog yang mampu menampung 1.250 undangan, transportasi untuk audience yang akan ke lokasi hingga koordinasi dengan petugas kepolisian Polsek Mulyorejo dan Polrestabes Surabaya,” kata dia.
“Persiapan ini untuk kelancaran acara dialog ini. Karena itu, tempat parkir dan akses menuju kampus juga kami hitung dan kami pertimbangkan agar tidak menghambat acara ini. Halaman parkir di UMS ini bisa mampu menampung sekitar 200-an mobil,” sambungnya.
Dialog terbuka bersama capres Prabowo diperkirakan berlangsung seru karena antusiasme mahasiswa dan kalangan akademisi di Jawa Timur.
“Karena banyak yang antusias dengan acara ini, kami juga menyediakan live streaming dialog terbuka ini biar juga bisa disaksikan melalui TV maupun media HP,” tutur Sukadiono.
Sejumlah isu hangat di negeri ini akan dibahas mulai dari persoalan hukum, politik, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan hingga ekonomi ke depan akan dilontarkan oleh panelis yang telah ditentukan. (msi/nsi)
Load more