Surabaya, tvOnenews.com - Untuk memastikan pelayanan asuransi bagi korban kecelakaan tercover oleh negara, pihak Jasa Raharja Cabang Surabaya, langsung bergerak cepat menuju rumah-rumah duka korban kecelakaan minibus yang tertabrak kereta api Probowangi, di Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupten lumajang, mengingat mayoritas korban merupakan warga kota Surabaya.
"Santunan ini akan diberikan kepada ahli warisnya, yakni duda atau janda korban, jika tidak ada maka anak-anaknya, dan jika tidak ada maka ahli warisnya adalah orang tuanya. Untuk kami hadir disini untuk memastikan itu," terang Yansen Adaw, usai bertemu keluarga korban.
Saat ini, tim dari Jasa Raharja tengah menyebar untuk menemui seluruh keluarga korban, baik keluarga korban meninggal dunia ataupun keluarga korban yang mengalami luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit di Lumajang.
Jasa Raharja Cabang Surabaya memastikan, seluruh korban akan mendapatkan hak santunannya hari ini, jika ahli warisnya sudah ada.
"Akan kami salurkan hari ini, jika ahli warisnya sudah ada, dan santunan ini bukanlah pengganti nyawa, namun merupakan bentuk kepedulian negara terhadap warganya yang tertimpa musibah," tambahnya.
Untuk jumlah santunan yang akan disalurkan oleh pihak Jasa Raharja, sesuai dengan aturan, untuk korban meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar 50 juta rupiah, sementara untuk korban luka, akan mendapatkan biaya perawatan maksimal hingga 20 juta rupiah.
Saat ini pihak Jasa Raharja Kota Surabaya tengah berkoordinasi dengan Jasa Raharja Lumajang terkait dengan korban luka yang masih dalam perawatan, serta melakukan koordinasi dengan pihak Raharja Sulawesi Tengah, dimana salah satu ahli waris korban meninggal dunia berada di daerah tersebut, agar proses pencarian dana santunan ini bisa segera diberikan kepada yang berhak. (sha/hen)
Load more