Dari sekian akun medsos yang menyebar hoaks, menurut Budi, menimpa seluruh kandidat capres. Karena itu, pihaknya tidak tebang pilih dalam melakukan patrol siber.
“Kalau yang bisa lanjut ke ranah hukum, kita serahkan ke kepolisian,” tutupnya.
Ketua umum ormas Projo ini meminta masyarakat bijak dalam melihat informasi yang bertebaran di akun medsos atau konten politik. Apalagi, memasuki tahun politik. Sehingga, tidak terjebak dalam jebakan berita bohong. (hoa/far)
Load more