Malang, tvOnenews.com - Nelayan bernama Eko asal Dusun Ngliyep, RT 92 RW 16 Desa Kedungsalam, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, ditemukan meninggal di lokasi tak jauh dari korban terseret ombak.
Informasi didapat tvOnenews com, korban bersama dua rekannya yakni Joko dan Farid, sekitar pukul 23.00 WIB berangkat ke laut di daerah Pantai Pasir Panjang untuk mencari ikan.
"Sekitar pukul 00.30 WIB, korban bersama dua rekannya dalam perjalanan menuju tengah laut, perahu yang mereka tumpangi tiba-tiba terseret ombak," kata Kasat Polairud Polres Malang, AKP Slamet Subagyo saat dikonfirmasi tvOnenews.com, Selasa (14/11).
Dijelaskan Subagyo, saat perahunya diseret ombak, korban terjatuh ke dalam laut hingga tak bisa menyelamatkan diri hingga terseret ke tengah laut.
"Saat temannya terseret ombak, Joko dan Farid yang menyaksikan kejadian tersebut berusaha keras untuk menolong Eko. Namun kondisi sulit dan posisi korban yang berada dalam kedalaman air, mereka akhirnya meminta bantuan nelayan setempat menggunakan perahu jukung," terangnya.
AKP Slamet Subagyo menjelaskan, bahwa proses pencarian Eko dilanjutkan pada pagi hari oleh tim gabungan dari TNI AL, Koramil, Polsek Donomulyo, Satpolairud Polres Malang, PSR, KTH, dan nelayan setempat.
"Alhamdulilah sekitar pukul 08.30 WIB, korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia di lokasi tidak jauh korban tenggelam atau tepatnya sekitar 100 meter dari bibir pantai," jelasnya.
Tim pencarian dan penyelamatan gabungan, bersama dengan nelayan setempat mengevakuasi jenazah korban dari laut ke tepian mengunakan perahu jukung milik nelayan setempat.
"Selanjutnya jenazah korban dibawa ke Puskesmas Donomulyo untuk dilakukan pemeriksaan luar oleh petugas medis," bebernya.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum dan merasa ikhlas atas kejadian ini.
"Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka dan segera dimakamkan," pungkasnya. (eco/far)
Load more