Gresik, tvOnenews.com - Puluhan siswa Pembentukan Bintara (Diktuba) diterjunkan ke markas polisi Polres Gresik, Polda Jawa Timur. Kehadiran para siswa itu rupanya bukan untuk menambah kekuatan personel polisi yang ada di Gresik, melainkan untuk melaksanakan latihan kerja (Latja) gelombang II tahun ajaran 2023, di lingkungan Mapolres Gresik, Senin (13/11).
Di hadapan para siswa pendidikan pembentukan Bintara, Kapolres Gresik dalam kesempatan itu menyampaikan dua hal penting dalam amanatnya yang diucapkan di halaman Mapolres Gresik.
Dirinya menjelaskan dalam amanatnya, jika kegiatan ini salah satu rangkaian program sekaligus tahap pembulatan yang dilaksanakan di satuan kewilayahan untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di pendidikan. Selain itu juga untuk memberi pengalaman di lapangan yang sesungguhnya pada fungsi teknis kepolisian antara lain fungsi Intel, reskrim, binmas dan lalu lintas.
"Sehingga menjadi bekal dalam melaksanakan tugas kepolisian ke depan nantinya di masyarakat," jelas Kapolres Gresik.
Untuk sekadar diketahui, pada tahun 2023 saja Polres Gresik mendapat amanah Latja Gelombang I sebanyak 49 siswa dan gelombang II tahun 2023 sebanyak 50 siswa. Pelatihan kerja nantinya akan berlangsung selama satu bulan mulai tanggal 13 November sampai 13 Desember 2023.
Dalam kesempatan itu, Kapolres juga menekankan agar siswa Diktuba dapat mengikuti Latihan Kerja (Latja) dengan baik, dengan mempedomani aturan-aturan yang telah diterapkan. Serta bagi personel Polres Gresik terutama para mentor yang ditunjuk, agar memberi contoh pembelajaran serta pengawasan yang baik
"Manfaatkan kesempatan berharga ini dengan sebaik-baiknya untuk menimba ilmu pengetahuan dan keterampilan serta memperluas sekaligus menambah wawasan tentang kepolisian secara sungguh-sungguh dan bertanggung jawab," tutupnya. (mhb/far)
Load more