Gresik, tvOnenews.com - Kegiatan latihan sebuah perguruan silat di Kabupaten Gresik, kembali memakan korban jiwa. Kali ini seorang siswa perguruan silat berinisial RNH (17) yang merupakan warga asal Paciran, Kabupaten Lamongan, meninggal dunia usai adu sabung dengan pelatihnya, di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik, Minggu (5/11) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian tragis yang menimpa korban RNH itu berlangsung di halaman salah satu sekolah, sekitar pukul 21.00 WIB malam. Kegiatan latihan itu diikuti oleh belasan siswa lain. Sebelum latihan, pelatih sudah menanyakan kepada seluruh siswa pesilat, apakah ada yang sedang sakit.
Dalam adu sabung (duel) itu diduga dilakukan tanpa alat pengamanan. Korban RNH saat itu tidak menemukan pasangan sabung, sehingga dipasangkan dengan seorang pelatih. Mulanya korban menyerang lebih dulu dengan pukulan tangan kosong.
Setelah itu, sang pelatih menyerang balik dengan satu kali tendangan pada bagian dada korban hingga korban langsung jatuh terlentang ke tanah dan pingsan. Pelatih dan siswa lain langsung berupaya memberikan pertolongan pertama, namun kondisi korban semakin lemas.
Korban lalu dibonceng menggunakan sepeda motor untuk dibawa ke Puskesmas Panceng, Gresik. Sayangnya sebelum tiba di puskesmas setempat korban sudah meninggal dunia. Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan dari petugas medis Puskesmas Panceng dan terdapat luka memar pada bagian dada korban.
Terkait kejadian tewasnya seorang siswa perguruan silat di wilayah utara Gresik itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan kepada awak media, Senin (6/11).
Load more