Naas! Terjatuh dari Motor dan Terlindas Bus di Tlogomas Malang, Mahasiswa asal Surabaya Tewas

Malang, tvOnenews.com - Seorang pengendara motor Honda CB 150 asal Surabaya dikabarkan tewas di lokasi setelah terlindas bus Pariwisata di Jalan Raya Tlogomas depan warung ayam Nelongso, Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Minggu (5/11).

Informasi didapat tvOnenews.com, untuk identitas pengendara Honda CB 150 dengan nopol S 4256 JAA, diketahui bernama Achmad Oryza Fiktif Akbar (19) asal Jalan Manyar Sambongan Kelurahan Kertajaya, Kecamatan Gubeng, Kota Surabaya.

"Dari keterangan saksi di lapangan korban merupakan mahasiswa yang tercatat disalah satu PTS ternama di Kota Malang," kata IPDA Isrofi, Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota kepada tvOnenews.com, Senin (6/11).

Diungkapkan Isrofi, kejadian sekitar pukul 07.30 WIB dan kejadian berawal saat korban yang mengendarai motor CB 150 melaju dari arah timur kebarat dengan kecepatan tinggi, hingga korban tidak  menguasai kemudi dengan sempurna dan terjatuh sendiri kekanan jalan.

Lanjut, bersamaan dari arah bersamaan melaju Bus Pariwisata N-7054-AP yang dikemudikan ASW (40) warga Jalan Gasek, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun Kota Malang, yang berjalan searah dengan korban.

"Pada saat korban terjatuh dan belum sempat terbangun. Bus Pariwisata yang dikemudikan ASW diduga tidak bisa mengurangi gas remnya berakibat tubuh korban terlindas ban depan kanan bus," imbuh Isrofi.

"Akibatnya bagian kepala korban alami luka parah dan menyebabkan korban tewas di lokasi kejadian,” sambungnya.

Petugas piket Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota datang ke lokasi dan melakukan olah TKP.

"Selanjutnya jenazah korban dievakuasi mengunakan mobil ambulan Satkom. RJT Kota Malang ke kamar jenazah RSSA Kota Malang untuk dimitakan visum," jelasnya.

Demi kepentingan penyelidikan, kedua kendaraan yang terlibat sementara diamankan di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota untuk barang bukti.

"Untuk pengemudi bus pariwisata kita amankan dulu sambil dimintai keterangan," pungkasnya. (eco/gol)