Malang, tvOnenews.com - Beredar video rekaman CCTV di media sosial soal seorang pria mencuri beras di toko kelontong 24 jam (toko duro). Aksi pelaku yang hendak membawa kabur barang curiannya ketahuan oleh pemilk toko kelontong tersebut.
Video rekaman ini diunggah oleh salah satu anggota komunitas pedagang klontongan Madura di group Instragram Malang Raya.
Informasi yang didapat tvOnenews.com, aksi pencurian beras yang dapat digagalkan itu terjadi di Toko Berkah Lancar, di Jalan Atletik, Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru Kota. Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 03.45 Wib, Sabtu (28/10) menjejang subuh.
Hamim Wilyam (30) yang merupakan pemilik Toko Duro mengatakan, saat itu dirinya sedang jaga toko. Lalu, ada mobil berhenti di dekat toko, mobil tersebut datang dari arah selatan mengarah ke utara. Tidak lama kemudian, satu orang pria yang merupakan pelaku turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam tokonya.
Dan saat itu terlihat gelagat pelaku yang masuk ke dalam tokonya itu sudah terlihat mencurigakan.
"Biasanya orang kalau mau beli itu panggil-panggil. Namun pelaku ini langsung masuk ke dalam toko tanpa memanggil, padahal saya sedang jaga di dekat etalase," ujar Hamin kepada tvOnenews.com, Selasa (31/10).
"Saat itulah, pelaku saya tegur dan meminta beras tersebut dikembalikan. Pelaku kaget dan beralasan mau membeli. Dan saya langsung bilang kalau memang mau beli, kasihkan atau taruh dulu uangnya. Pelaku kembali beralasan, kalau rumahnya itu dekat dari toko saya," terangnya.
Khawatir terjadi apa-apa, pemilik toko segera mengambil celurit. Melihat hal itu, pelaku marah dan justru menantang.
"Pelaku langsung bilang mau mengajak carok, saya ambil dulu celurit di dalam mobil. Saat bersamaan, mobil yang dinaiki pelaku itu putar balik dan berhenti tepat di depan toko," bebernya.
"Kemudian, teman pelaku sempat turun dari mobil bawa kunci roda berupaya ikut membantu. Ternyata, keduanya malah langsung masuk ke dalam mobil dan langsung pergi mengarah ke selatan," sambung Hamin.
Hamin menambahkan, bahwa kejadian tersebut baru pertama kali terjadi. Dan rencananya segera membuat laporan ke polisi, berdasarkan saran dari Ketua RT maupun RW setempat.
"Saya mulai buka toko disini sejak tahun 2021 dan selama ini aman-aman saja. Dan kejadian ini baru pertama kali saya alami," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru AKP Anton Widodo saat dikonfirmasi membenarkan terkait aksi dugaan pencurian yang berada di wilayah hukum kerjanya.
"Benar mas, anggota reskrim Polsek Lowokwaru sudah saya perintahkan untuk penyelidikan dan pendalaman dilokasi kejadian," singkat Anton. (eco/hen)
Load more