Ditanya Soal Doa Khusus untuk Gibran Saat Bersihkan Sampah di Pantai Kenjeran, Ibu Negara Iriana Enggan Berkomentar

Surabaya, tvOnenews.com - Ibu negara Iriana Joko Widodo melakukan gerakan cinta laut dengan memungut sampah di tepi Pantai Kenjeran, Surabaya. Sementara itu, saat ditanya terkait doa khusus untuk putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang maju cawapres mendamping capres Prabowo Subianto, Iriana enggan berkomentar dan hanya melambaikan tangan.

Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo mengunjungi Taman Suroboyo Jalan Pantai Kenjeran, Kedung Cowek, Kecamatan Bulak dalam rangkaian kunjungan di Surabaya, Kamis (26/10) sore. Iriana didampingi istri Wakil Presiden RI Wury Ma'ruf Amin dan ibu-ibu OASE Kabinet Indonesia Maju, Ibu negara melakukan serangkaian kegiatan di kawasan tersebut.

Kehadiran Ibu negara dalam rangka memperingati Program Bulan Cinta Laut (BCL) yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).  Iriana memberikan fokus kepada kebersihan lingkungan, pendidikan anak, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir pantai.

Iriana dan istri wapres serta ibu-ibu Oase KIM juga melakukan penanaman pohon Ketapang Kencana diikuti oleh Wury Ma'ruf Amin, dan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak.Selesai melakukan penanamanm, Iriana bergeser ke titik tepi pantai, bersama anak-anak pecinta lingkungan, Ibu negara ikut melakukan bersih-bersih di bibir pantai.

Bersama Ibu-Ibu Oase Kabinet Indonesia Maju dan para anak-anak sekolah pecinta lingkugan setempat, Ibu Iriana melakukan bersih-bersih sampah yang ada di sekitar pantai Kenjeran, dengan menggunakan tongkat penjepit. Satu per satu sampah seperti botol air mineral dan sampah plastik lainnya, dijepit dan dimasukkan ke dalam keranjang sampah.

Di sela kegiatan tersebut, Ibu Negara menyampaikan pesan kebersihan laut dan pantai dengan bebas dari sampah menjadi tanggungjawab bersama, pemerintah bersama masyarakat harus berkolaborasi.

 “Pantainya harus bersih. Makanya kalau buang sampah di tempatnya. Kan sudah disiapkan tempat sampah.,” tutur Iriana.