ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Hektaran Lahan Hutan Pinus Milik Perhutani di Lereng Gunung Semeru Terbakar, Petugas Lakukan Pemadaman

Untuk yang kesekian kalinya, karhutla melanda kawasan hutan produksi milik Perhutani. Kali ini, hutan produksi tanaman pinus di petak 2-H, RPH Sumberurip.
Kamis, 26 Oktober 2023 - 13:50 WIB
Karhutla di kawasan lereng Gunung Semeru
Sumber :
  • wawan sugiarto

Lumajang, tvOnenews.com – Untuk yang kesekian kalinya, kebaran hutan dan lahan (karhutla) melanda kawasan hutan produksi milik Perhutani. Kali ini, hutan produksi tanaman pinus di petak 2-H, RPH Sumberurip, BPBH Pasirian, di Blok Gunung Slendang, Desa Oro-Oro Ombo Pronojiwo Lumajang dilanda kebakaran hebat, Kamis (26/10).

Menurut Kepala BKPH Pasirian Eko Tunggal Wahyudiyono, lokasi lahan yang terbakar ini berupa hutan pinus yang ditanam tahun 1998. Kondisi kemarau panjang, menyebabkan semua tanaman yang berada di bawah tegakan kayu pinus mongering dan sangat mudah terbakar. Meskipun demikian, pihaknya belum mengetahui apa yang menjadi pemicu kebakaran ini.

“Ini kawasan hutan pinus tanaman tahun 1998, lahannya memang kering akibat kemarau panjang. Untuk penyebab kebakaran, masih belum kita ketahui,” kata Eko kepada tvOnenews.com, di lokasi karhutla.

Eko menyatakan, titik api pertama kali terpantau pukul 10.00 WIB, yang langsung ditindaklanjuti dengan mendatangi lokasi untuk segera melakukan upaya pemadaman bersama warga setempat, perangkat Desa Oro-oro Ombo, anggota Polsek dan Koramil Pronojiwo, TNBTS serta dari unsur relawan dan Perhutani.

“Titik api pertama kali muncul di atas area pemakaman umum. Hembusan angin kencang serta kondisi lahan yang kering, membuat api cepat berkobar. Kita sudah lakukan upaya pemadaman dengan peralatan seadanya, namun belum bisa memadamkan api secara total,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan tvOnenews.com di lokasi, hingga pukul 12.00 WIB, terlihat kobaran api semakin membesar dan merembet ke bagian atas perbukitan blok Gunung Slendang, yang berjarak kurang lebh delapan kilometer dari puncak Gunung Semeru. Petugas gabungan, juga terlihat terus berjibaku memadamkan api dan membuat sekat bakar, namun belum berhasil secara maksimal.

“Hingga saat ini, perkiraan sudah hampir dua hektare, yang terbakar dari total luas baku 21,4 hektare, namun luasannya berpotensi akan terus bertambah. Namun kita akan terus upayakan semaksimal mungkin agar kebakaran ini tidak semakin meluas dan semoga segera bisa dipadamkan,” pungkasnya. (wso/far)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT