News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Seleksi Perangkat Desa di Pacitan, Panitia Diduga Kongkalikong, Camat Ngadirojo Tak Tahu soal Nilai Peserta Diubah

Desa Bodag, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan telah menyelenggarakan seleksi perangkat desa untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Urusan (Kaur) Keuangan
Kamis, 26 Oktober 2023 - 11:55 WIB
dugaan kongkalikong seleksi perangkat desa di Pacitan
Sumber :
  • tim tvone - agus wibowo

Pacitan, tvOnenews.com - Desa Bodag, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan telah menyelenggarakan seleksi perangkat desa untuk mengisi kekosongan jabatan Kepala Urusan (Kaur) Keuangan. Ujian komputer dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2023 di SMKN Ngadirojo, sementara  ujian seleksi tulis di Kantor Desa Bodag pada 18 Oktober 2023 lalu.
 
Melihat hasil dari ujian yang telah dilakukan, ternyata dugaan kecurangan hingga kesalahan manajemen panitia yang fatal, terjadi saat proses ujian seleksi kaur keuangan Desa Bodag. 

Sejumlah peserta dan masyarakat mencium kecurangan yang dilakukan panitia, meskipun akhirnya peserta yang lulus seleksi curang itu tetap dilantik. Kasus awal yang terjadi adalah panitia merubah nilai hasil test komputer pada koreksi hasil ujian.
 
Nanang Hardwijono, Camat Ngadirojo yang sekaligus menjabat sebagai pengawas dalam ujian seleksi tersebut mengakui tidak sepenuhnya melakukan pengawasan, sehingga celah kemungkinan terjadinya dugaan kecurangan dan human eror leluasa dilakukan panitia.

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

“Kalau di Desa Bodag itu setahu kami panitia dan penguji tidak dikarantina. Komponen panitianya perangkat desa setempat. Pas ada perubahan nilai itu saya tidak tahu," akunya.

Kasus kecurangan sangat tergantung dari komitmen para penguji, panitia, dan Kepala Desa. Adanya kecurangan berawal dari komitmen komponen panitia didalamnya.

Santoso,seorang yang pernah menjabat sebagai penguji perangkat desa di Kota Pacitan ini menuturkan bahwa kecurangan yang sangat mungkin terjadi adalah kecurangan yang dilakukan oleh Kades. 

"Yang masuk dalam kepanitian adalah orang yang mudah diajak kong-kalikong atau loyalis Kades sehingga memudahkan Kades untuk mengontrol soal yang akan diujikan," jelasnya.

Lembaran soal itu akan membuat Kades dengan mudahnya bisa meluluskan seorang peserta seleksi yang dikehendakinya. Mentalitas oknum perangkat desa serta panitia seleksi yang korup dan nepotis sangat mempengaruhi terjadinya kecurangan. 

ADVERTISEMENT

GULIR UNTUK LANJUT BACA

Suap-menyuap dan berbagai transaksi uang akan terjadi karena memanfaatkan posisi strategis yang mereka miliki. Kecurangan dapat dipastikan dilakukan atau diketahui seluruh anggota panitia dan penguji. Tidak mungkin dilakukan hanya 1 orang.

Karena masalah ini, pihak panitia dituntut untuk melaksanakan seleksi ulang pada jabatan Kaur Keuangan tersebut. (asw/hen)

Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

Diserbu 10 Ribu Peserta, Indonesia Blockchain Week 2025 Catat Rekor

IDBW 2025 terselenggara melalui kolaborasi strategis empat co-host.
Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT