Sadis, Sekdes di Tuban Tewas Dibacok Usai Ditabrak Pikap Orang Tak Dikenal, Begini Kronologinya

Tuban, tvOnenews.com - Warga Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, Selasa (24/10) siang, digemparkan penemuan mayat seorang pria di tengah ladang pinggir jalan poros Kecamatan Kerek-Montong.

Korban dengan kondisi mengenaskan, tubuhnya bersimbah darah dengan sejumlah luka bacokan tersebut, diketahui adalah Agus Sutrisno (33), Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Sidonganti, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. Korban diduga tewas akibat dianiaya orang tidak dikenal.

Menurut keterangan petugas, kejadian tragis itu bermula saat korban perjalanan hendak menghadiri rapat evaluasi dana desa di kantor Kecamatan Kerek. Namun, saat melintas di Desa Hargoretno Kecamatan Kerek, tiba-tiba sepeda motornya ditabrak mobil pick up dari belakang. Mobil pick up jenis L300 teridentifikasi bernomor polisi A 8382 YX.

Melihat pelaku keluar mobil sembari membawa senjata tajam menuju arahnya, korban berusaha menyelamatkan diri.  Namun, pelaku berhasil mengejar korban hingga ke tengah sawah yang tak jauh dari lokasi kejadian. Di situ, pelaku langsung membacok korban hingga tewas.

“Menurut sejumlah saksi, korban dari arah selatan mengendarai sepeda motor, kemudian korban ditabrak oleh pelaku dari belakang menggunakan mobil L300 hingga terjatuh. Korban berusaha lari ke pinggir jalan, dan akhirnya diburu hingga ke tengah ladang,” ungkap AKP Darmono, Kapolsek Kerek.

Akibat kejadian tersebut, lanjut Kapolsek, korban mengalami sejumlah luka bacok diantaranya di bagian kepala, hidung, tangan sebelah kiri serta anggota tubuh lainnya.

“Akibat kejadian tersebut korban mengalami sejumlah luka akibat sabetan benda tajam dan meninggal di lokasi kejadian,” tambahnya.

Darmono menjelaskan, usai melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri. Saat ini, pihaknya masih memburu pelaku yang identitasnya juga belum diketahui. Dia juga belum bisa memastikan motif pembacokan Sekdes Sidonganti tersebut. Karena harta benda korban masih utuh. Guna proses hukum lebih lanjut, jasad korban dibawa ke RSUD dr. R.Koesma Tuban untuk dilakukan autopsi.

Sementara itu, Camat Kerek Nanang Wahyudi mengungkapkan bahwa hari itu, pihaknya tengah mengundang rapat seluruh Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Kecamatan Kerek untuk mengevaluasi dana desa.

"Sebenarnya rapat sudah berjalan 30 menit. Saya mendapat informasi insiden ini dari Kapolsek. Lalu rapat saya bubarkan," pungkasnya. (htn/far)