Lumajang, tvOnenews.com – Musim kemarau panjang yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir, berdampak dengan ketersediaan makanan bagi habitat kera liar di perbukitan yang tersebar di wilayah Kabupaten Lumajang.
Akibatnya, kawanan kera liar ini terpaksa harus turun gunung untuk mencari makanan di lahan pertanian milik petani, seperti yang terjadi di sekitar perbukitan Gunung Gajah Mungkur, Desa Bagu, Kecamatan Pasirian.
Setiap pagi dan sore, ratusan kawanan kera ini berbondong-bondong turun gunung dan memakan bahkan merusak semua tanaman milik petani yang ada, seperti pisang, kelapa, padi, jagung dan tanaman palawija lainnya.
“Kondisi ini berlangsung sudah dua bulanan. Awal musim kemarau kemarin masih aman-aman saja, karena stok makanan di gunung masih ada. Namun memasuki bulan ke dua kemarau, kawanan kera ini mulai turun. Biasanya pagi dan sore,” kata Siadi kepada tvOnenews.com, Selasa (24/10).
Siadi mengatakan, saat ini kawanan kera liar ini sudah merusak hampir 5 hektar tanaman padi, serta ratusan pohon pisang dan puluhan pohon kelapa.
“Sekarang yang dirusak tanaman padi. Kawanan kera ini mencabuti ujung tanaman padi dan dibawa lari ke perbukitan, termasuk juga jagung, buah pisang dan kelapa muda. Pokok semua yang bisa dimakan ya diambil. Kalau sebelumnya saat musim tanaman palawija, semua juga dirusak,” jelasnya.
Load more