Jadi Korban Arisan Bodong Total 3 Miliar Rupiah, Para Ibu di Pasuruan Lapor ke Polisi

Pasuruan, tvOnenews.com - Belasan ibu di Pasuruan melaporkan tindak penipuan ke polisi. Mereka merasa menjadi korban arisan bodong atau arisan palsu. Para ibu ini membuat laporan di SPKT Polres Pasuruan Kota. 
 
Salah satu korban, Ika, menyebut bahwa mereka bergabung dalam sebuah arisan yang diduga diorganisir oleh seorang perempuan bernama R. Mereka yang bergabung dijanjikan keuntungan dalam beberapa hari. Misalnya, dengan menyetor Rp1.000.000, dan dijanjikan keuntungan sekitar Rp1.350.000 dalam empat hingga tujuh hari. R juga memberikan iming-iming hadiah seperti ponsel iPhone dan sepeda motor sebagai daya tarik. 

Hadiah-hadiah ini membuat para ibu ini tertarik dan mereka terus menyetorkan uang mereka. Ika mengungkapkan bahwa ada yang bahkan mengklaim mendapatkan hadiah emas dan sepeda motor PCX untuk memengaruhi semua. 

Tidak hanya Ika, korban lainnya seperti FT mengatakan bahwa total uang yang ia transfer mencapai Rp51.000.000, sementara FN mengaku telah menyetorkan Rp4.000.000. Awalnya, komunikasi dengan R berjalan lancar, dan setiap kali ada anggota yang mendapat keuntungan, itu diumumkan melalui grup aplikasi WhatsApp. Namun, sejak beberapa pekan lalu, komunikasi terhenti dan R diduga kabur.

Menurut Ika, jumlah korban investasi palsu ini mencapai 93 orang, mereka berasal dari berbagai daerah seperti Pasuruan Raya, Gresik, dan Malang. Kerugian total yang diderita oleh semua anggota mencapai Rp3 miliar.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Makung Ismoyo Jati, telah menerima laporan dari ibu-ibu ini. Polisi akan segera melakukan penyelidikan terkait laporan ini dan mengimbau korban lainnya untuk melaporkan kejadian serupa ke Polres Pasuruan Kota. 

"Ibu-ibu ini melaporkan dugaan penipuan. Hal ini akan didalami penyidik Polres Pasuruan Kota," kata Makung. (asg/hen)