Sebagai penutup, Nidya menyampaikan harapannya agar program konversi skripsi seperti ini, dapat menjadi tonggak bagi iklim kebebasan akademik di lingkungan kampus.
“Semoga para mahasiswa bisa fokus pada pengalaman yang lebih praktis dan memberi mereka ruang untuk mengembangkan diri dalam bentuk apapun tanpa mengurangi esensi dan manfaat yang akan mereka dapat,” tukasnya. (msi/far)
Load more