Malang, tvOnenews.com - Kecelakaan di utara SPBU Sengguruh, tepatnya di Jalan Raya Sengguruh, Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen, melibatkan motor Honda Beat nopol N 6005 EEX, berboncengan dengan truk Mitsubishi muatan batako N 8630 UI, mengakibatkan satu orang tewas di lokasi.
Peristiwa kecelakaan ini diketahui sekitar pukul 19.45 Wib, Sabtu (7/10) malam.
"Identitas korban yang dibonceng Honda Beat dan meninggal dunia diketahui bernama Mulyani (45), warga Jalan Raya Jenggolo, Desa Jenggolo, Kecamatan Kepanjen," ujar IPDA Joko Taruna, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang kepada awak media, Minggu (8/10).
Dikatakan Joko, berdasarkan keterangan anak perempuan korban berinisial NSM (17) yang mengendarai motor Honda Beat dan membonceng ibunya (Mulyani), dan adik perempuannya berinisial AZ (di bawah umur) saat perjalanan pulang dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.
"Keterangan NZM saat mengendarai motornya tiba-tiba bagian wajahnya tertabrak kelelawar, hingga dalam mengendarai motornya sempat oleng," terang Joko.
Lanjut, motor yang dikendarai NZM yang membonceng adik perempuan dan ibunya tetap melaju dengan kecepatan sedang dan sesampainya di lokasi diduga mendahului kendaraan motor tak dikenal yang melaju searah di depannya terlalu berhaluan ke kanan jalan.
Bersamaan dengan itu, melaju truk Mitsubishi muatan batako yang dikemudikan Vermanda Agung Setyawan (20), warga Dusun Krajan, Desa Sempol, Kecamatan Pagak, yang melaju dari arah berlawanan dengan kecepatan sedang.
Akibatnya NSM dan adiknya terpental ke kiri jalan sedangkan ibunya terpental ke kanan jalan hingga bagian kepalanya terlindas ban belakang kanan truk tersebut.
"NZM dan adik perempuannya mengalami luka ringan di bagian kepala dan siku kanan, sedangkan ibunya mengalami luka benturan di kepala mengakibatkan meninggal dunia di lokasi," urainya.
Petugas piket Unit Gakkum Satlantas Polres Malang bersama relawan Kepanjen datang ke lokasi dan melakukan evakuasi terhadap ketiga korban untuk dibawa ke RSUD Panggung Kepanjen.
"Untuk kedua kendaraan yang terlibat sementara diamankan untuk barang bukti penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (eco/hen)
Load more