ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Buntut Iuran untuk Beli Mobil di SMPN 1 Ponorogo, Bupati Tegur Seluruh Kepala Sekolah

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko langsung turun tangan, setelah kasus pungutan Rp 1,6 juta rupiah yang dibebankan ke wali murid SMPN 1 Ponorogo
Kamis, 5 Oktober 2023 - 19:53 WIB
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko
Sumber :
  • tvOne - aris sutikno

Ponorogo, tvOnenews.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko langsung turun tangan, setelah kasus pungutan Rp 1,6 juta rupiah yang dibebankan ke wali murid SMPN 1 Ponorogo, yang rencananya digunakan untuk membeli mobil dan gitar listrik, serta computer, viral di media sosial dan menuai banyak kritikan pedas dari sejumlah kalangan.

Setelah mempelajari kasus iuran yang dibebankan kepada wali murid tersebut, Bupati Sugiri langsung memanggil seluruh Kepala Sekolah (Kasek) SMP Negeri se Ponorogo.

Total 61 Kasek SMP Negeri dan sejumlah pengawas SMP di Kabupaten Ponorogo, di kumpulkan Bupati Sugiri di Aula SMPN 2 Ponorogo.

Dihadapan seluruh Kapsek SMP Negeri termasuk Kapsek SMPN 1 Ponorogo, Imam Mujahid dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Ponorogo, Nurhadi Danuri, Bupati Sugiri meminta kasus yang terjadi di SMP Negeri 1 di Ponorogo itu menjadi pembelajaran bersama.

Selain itu Sugiri juga meminta, untuk mewujudkan peradaban yang lebih baik di dunia pendidikan menjadi garda terdepan. Namun di tengah keterbatasan anggaran Bantuan Oprasional Sekolah (BOS), Kapsek dituntut harus inovatif dalam memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik.

"Buat lah kebijakan yang inovatif, tapi tidak boleh menyalahi aturan dan regulasi yang ada. Apalagi ada tarikan yang memberatkan orang tua," paparnya di harapan para kepala sekolah.

Kasus pungutan di SMPN 1 Ponorogo hanya bagian kecil dari fenomena tarikan yang marak di SMP Negeri. Sebelumnya juga mencuat di media sosial tarikan untuk pengembangan dan peningkatan mutu siswa di SMPN 6 Ponorogo.

Bupati Sugiri mengklaim semua sekolah negeri melakukan itu. Kendati demikian, kebijakan yang dilakukan berdasarkan skala prioritas yang berimbas positif kepada anak.

"Jadi kalau untuk gitar listrik, untuk mengganti gitar yang rusak, dan itu digunakan untuk siswa belajar kesenian, saya rasa orang tua pasti setuju. Yang jelas kebijakan yang dibuat itu harus melibatkan unsur penta helix seperti komite, orang tua, guru, dan APH (Aparat Penegak Hukum). Dan itu harus benar-benar prioritas untuk anak dalam rangka meningkatkan mutu, jangan tersier atau sekunder," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya surat resmi permintaan iuran sebesar Rp 1,6 juta kepada orang tua siswa SMPN 1 Ponorogo viral di media sosial setelah sejumlah wali murid keberatan terhadap tarikan tersebut dan penggunaan anggaran yang digunakan untuk pembelian mobil.

Halaman Selanjutnya :
Komentar

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

Jangan Lewatkan

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Jangan Anggap Sepele! Ini Tanda-tanda Sariawan yang Berpotensi Jadi Kanker Mulut

Sariawan umumnya ringan, namun jika tak kunjung sembuh bisa menjadi tanda kanker mulut. Kenali penyebab, gejala, dan cara pencegahannya di sini.
Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Penembakan Massal Brutal di Pantai Australia: 12 Orang Tewas

Kepolisian New South Wales (NSW) menginformasikan bahwa jumlah korban tewas dalam insiden penembakan massal di Pantai Bondi, Australia, bertambah menjadi 12 orang.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu

Trending

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Sakit Hati Anggota DPR RI Ini Lihat Brutalnya 6 Polisi Keroyok Dua Mata Elang di Kalibata: Saya Minta Kapolri Tindak Tegas, Pecat

Anggota DPR RI, Melchias Markus Mekeng, mendesak Kapolri untuk tidak ragu mengambil langkah tegas terhadap enam polisi mengeroyok dua Mata Elang hingga korban tewas di Kalibata, Jakarta Selatan.
Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Disambut Hangat Masyarakat Lereng Merapi, Kesenian Ludruk Masih Relevan Menjadi Kritik Masyarakat

Kesenian tradisional ludruk kembali membuktikan relevansinya dalam merespons isu-isu sosial kontemporer dan dinamika perjuangan rakyat. Hal ini diangkat dalam pementasan lakon "Ku Tunggu di Jogja" yang dibawakan oleh Komunitas Kegiatan Mahasiswa (KKM) Studi Teater Tradisi (Status) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) di Omah Petroek, Sabtu (13/12) malam.
Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Eks Manajer Valentino Rossi Yakin Marc Marquez Tinggalkan Ducati untuk Kembali Perkuat Honda

Masa depan Marc Marquez di Ducati masih jadi tanda tanya besar di MotoGP 2027.
Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Jangan Sepelekan Wudhu, Bacalah Doa Terlebih Dahulu agar Shalat Lebih Diterima

Sebelum menunaikan shalat, setiap Muslim dianjurkan untuk terlebih dahulu berwudhu. Berikut bacaan doa sebelum dan setelah berwudhu
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Update Klasemen Medali SEA Games 2025, Minggu 14 Desember hingga Pukul 18.00 WIB: Jetski Persembahkan Emas ke-38 untuk Indonesia

Kontingen Indonesia menambah perolehan medali di SEA Games 2025, Minggu (14/12/2025).
Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

Selamat Berbahagia, 4 Shio yang Tiba-tiba Cuan Minggu Depan 15–21 Desember 2025: Shio Ular Dapat Bantuan

​​​​​​​Ramalan shio minggu 15–21 Desember 2025 ungkap 4 shio tiba-tiba cuan serta 8 shio stabil dengan nasihat keuangan dan angka hoki masing-masing shio.
Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Profil Lengkap Young Syefura, Anggota Parlemen Malaysia yang Terus Digoda oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Berikut profil lengkap anggota Parlemen asal Malaysia, Young Syefura Othman yang terus digoda oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat melakukan kunjungan kerja.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT