Trenggalek, tvOnenews.com - Ketatnya persaingan di bidang kerajinan batik, tidak membuat pengrajin batik di Trenggalek berkecil hati dan menyerah. Para pengrajin memiliki strategi tersendiri untuk menarik minat konsumen, mereka tetap memilih untuk berkonsentrasi mengerjakan batik-batik khas Trenggalek yang memiliki warna dan corak tersendiri.
Pemilihan corak motif dan warna inilah yang ternyata sangat direspon baik dan mendapatkan pangsa pasar yang potensial, karena dinilai lebih kreatif dan memiliki keunikan tersendiri jika dibandingkan dengan daerah lain.
Kekhasan batik Trenggalek berada pada motifnya yang selalu menyematkan gambar buah cengkeh serta manggis. Kedua jenis tanaman tersebut selalu muncul dalam motif batik khas ini, karena merupakan produk unggulan dari Trenggalek.
"Batik disini sudah ada sejak 1972, proses membuat kain batik merupakan warisan dari keluarga kami, alhamdulillah sampai saat ini masih bisa bertahan dan dikelola oleh cucu saya. Adapun motif khas yakni motif cengkeh, manggis dan Jaranan Turonggo Yakso," terang Soekono, pengrajin batik Rahayu yang berada di Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Sumbergedong, Kabupaten Trenggalek.
Strategi tersebut membawa pengaruh yang cukup besar terhadap omzet para pengrajin batik.
Omzet produk kain batik Trenggalek terus mengalami peningkatan. Dalam satu bulan, salah satu pengusaha mampu menghasilkan seratus delapan puluh potong kain batik mulai dari jenis batik tulis maupun batik cap.
Load more