5,5 Ton Kulit Ikan Hiu dan Pari Produk UMKM Randuboto Gresik Diekspor ke Hongkong
- m habib
Menurutnya, hal itu harusnya menjadi target UMKM saat ini. Sehingga ketika produk olahan diekspor dapat memiliki nilai lebih saat di pasar internasional. Wabup juga berharap kedepannya ekspor ini akan berkelanjutan dan tidak berhenti saat ini saja.
"Mudah-mudahan ini tidak menjadi yang pertama kali, tapi ini menjadi awal sebuah kegiatan yang memberikan kemanfaatan bagi semua orang khususnya masyarakat di Randuboto," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kepatuhan Internal KPPBC Gresik Darmansyah mengatakan, pendampingan ini telah dimulai sejak beberapa tahun yang lalu. Dimulai dengan program klinik ekspor yang diinisiasi oleh Kantor Bea dan Cukai sebagai pendamping UMKM.
"Sejak tahun 2020 kami punya kelas klinik ekspor. Ini sesuai dengan tusi kami sebagai pendamping ekspor umkm dalam negeri. Kami mendidik dan mengajari bagaimana UMKM itu bisa mempunyai kemampuan ekspor," katanya.
Darmansyah lalu mengatakan, Kantor Bea dan Cukai Gresik juga dapat memfasilitasi UMKM dalam mencarinya buyer dari luar negeri, seperti Singapura, Hong Kong, dan lain-lain.
Pelepasan ekspor kulit ikan Hiu dan Pari ini juga dihadiri Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Surabaya II, Kepala Dinas Kelautan Dan Perikanan M. Nadlelah, Kepala Desa Randuboto Andhy Sulandra, pelaku UMKM dari UD. Sinarjaya. (mhb/far)
Load more