Situbondo, tvOnenews.com - Kebakaran hutan di Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur kian meluas Selasa siang (26/9). Tak hanya di zona inti dan rimba yang terbakar, namun kebakaran juga terjadi di hutan ruas Jalan Pantura.
Banyaknya material daun dan semak kering, serta tiupan angin membuat lantai hutan ini pun dengan mudah terbakar dan kobaran api dengan cepat merembet lantaran tak ada petugas yang melakukan pemadaman, membuat api terus merembet. Saat ini sebagian petugas dikerahkan untuk memadamkan api di zona rimba dan inti hutan Taman Nasional Baluran untuk menekan dampak matinya satwa akibat kebakaran.
Kebakaran hutan di Taman Nasional Baluran Situbondo, Jawa Timur
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Taman Nasional Baluran, Probo Wresni Adji mengaku saat ini konsentrasi petugasnya tengah dikerahkan untuk memadamkan api di zona rimba dan zona inti.
Mereka harus cepat-cepat memadamkan api lantaran mengancam kondisi satwa endemik di kawasan rimba seperti macan tutul.
“Dengan beragam peralatan seperti shoot gun air dan gopyok dahan basah dilakukan petugasanya untuk memadamkan api. Namun, hingga Selasa siang petugas masih belum bisa mengendalikan kebakaran. Kondisi jalur yang terjal membuat suplay air untuk memadamkan tak bisa didekatkan di titip api,” tutur Probo.
Untuk meminimalisir meluasnya lahan yang terbakar dan kebakaran bisa dikendalikan, saat ini petugas Taman Nasional Baluran membuat sekat aliran dengan alat seadanya. Akibat kebakaran yang melanda Taman Nasional Baluran, kunjungan wisata pun sementara ditutup hingga tanggal 30 September 2023.
Petugas Taman Nasional Baluran fokus untuk menyelamatkan ekosistem dan satwa agar kebakaran tak meluas ke Padang Savana. Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang terjadi di hutan Taman Nasional Baluran ini. (hso/gol)
Load more