Lestarikan Budaya, 200 Desa Ramaikan Pawai Budaya Penutupan Rangkaian Merdeka Heppiii
- tvOne - zainal azkhari
Surabaya, tvOnenews.com – Serentak digelar di 200 desa se Indonesia, perkumpulan masyarakat desa Merdeka Heppiii aktif membangun gapura serentak sepanjang bulan Agustus di lebih dari 200 desa tuntas se nusantara.
Kegiatan ini menjadi ajang warga desa untuk melestarikan budaya serta menambah kerukunan dan kekompakan warga yang tersebar di 17 kabupaten kota di Jawa Timur dan Kalimantan.
Di Surabaya, Koordinator Heppiii Community Ronald Theo Lesmana selaku pelaksana kegiatan Merdeka Heppiii sangat bersyukur kegiatan yang rutin dilaksanakan pada bulan kemerdekaan ini rampung digelar secara sukses dan penuh kegembiraan.
Hal lain yang sangat menonjol dalam kegiatan Merdeka Heppiii di tahun ini adalah adanya semangat dari warga desa untuk melestarikan budaya daerah setempat.
Hal ini didapatkan dari bentuk dan ornamen gapura tenyata memiliki ke unikan dan ke khasan sendiri disetiap desa meski dalam satu kecamatan sekalipun.
"Warga desa sangat antusisa setiap kegiatan di desa-desa yang tergabung dalam heppiii community, tidak hanya bentuk gapuranya saja yang unik dan beragam namun di setiap panggung hiburan,” ujarnya.
Warga desa menampilkan budaya setempat, misalnya Ludruk di wilayah desa di Surabaya, Reog Ponorogo, Jatilan, Pencak Silat, sampai kesenian Campur Sari.
“Ini adalah hal yang positif, selain memberikan hiburan kepada warga saat perayaan kemerdekaan, juga jadi ajang melestarikan budaya," ungkapnya pada Selasa (26/9).
Daerah-daerah seperti Ponorogo punya ciri khas dengan tradisi Reog, lalu Surabaya dan Jombang juga punya Ludruk, kemudian Madiun juga punya pencak silat. Lalu daerah lainnya seperti Jember, Banyuwangi, Bondowoso juga punya budaya khas tersendiri, seperti jaranan. Termasuk juga tradisi menerbangkan layangan lalu diadu di Pasuruan.
"Kegiatan Merdeka Heppiii ini juga diisi dengan kegiatan yang menggerakkan ekonomi desa, seperti bazar UMKM. Tiap desa punya ciri khas tersendiri, ada yang penghasil tahu seperti di Bojonegoro, kemudian ada juga pedagang-pedagang martabak di Jombang, kemudian kelompok nelayan di Bangkalan Madura, dan daerah lainnya juga punya potensi sendiri," jelasnya.
Desa yang tergabung Heppiii Community juga melestarikan budaya leluhur seperti seperti selametan desa di Banyuwangi, rokat laut di tapal kuda, makan tumpeng di Pangkalan Bun, serta di Banjarmasin.
Load more