Banyuwangi, tvOnenews.com - Memasuki bulan Maulid Nabi Muhammad SAW membawa berkah bagi penjual bungkus telur hias di Banyuwangi. Pesanan bungkus telur hias meningkat tajam. Tradisi mengarak telur hias menjadi momen tahunan di kabupaten ini untuk merayakan Maulid.
Naiknya permintaan bungkus telur ini sudah dirasakan sejak seminggu terakhir. Warga berburu bungkus telur untuk memeriahkan perayaan Maulid Nabi.
"Seminggu terakhir naiknya sangat tajam. Sehari bisa terjual 100 hingga 300 bungkus," kata penjual bungkus telur hias, Sri Wahyuni, Minggu (24/9).
Bungkus telur hias ini diambil dari para perajin lokal. Biasanya dibuat perajin rumahan yang menjamur menjelang bulan Maulid. Bungkus telur dijual per ikat berisi 10 bungkus. Harganya dijual rata-rata Rp6.000 per ikat.
"Kalau harga tergantung model," jelasnya.
Dalam sehari para penjual bungkus telur hias bisa meraup untung hingga Rp100.000 hingga Rp200.000.
"Rata-rata, kami bisa jual minimal hingga 150 ikat per hari," kata Wahyuni, penjual bungkus telur hias lainnya.
Naiknya permintaan bungkus telur hias ini biasanya akan terus meningkat hingga sebulan penuh.
"Bungkus telur ini akan terus dicari hingga sebulan, bahkan ketika bulan Maulid masih ada saja permintaan," tegasnya.
Perayaan Maulid Nabi di Banyuwangi dirayakan secara meriah di musala dan masjid. Warga perayakannya dengan mengarak telur hias berkeliling kampung. Telur hias ini diisi telur ayam rebus yang dibungkus dengan beragam hiasan unik. Lalu, ditancapkan ke pohon pisang. Usai diarak, telur hias dibagikan ke warga. (hoa/gol)
Load more