“Memang terjadi penurunan. Fungsinya turun banget, bisa permanen, bisa juga membaik. Makanya ini belum finish, akan diberikan vitamin-vitamin untuk membangkitkan fungsi penglihatan," tutur dia.
Sedangkan terkait hasil Labfor Polda Jatim untuk pemeriksaan Digital Video Recorder (DVR), tidak ditemukan hasil rekaman tepat pada kejadian berlangsung.
“CCTV itu aktif terakhir 1 Juli 2023. Sehingga tidak nyala. Tanggal 18 Agustus, baru dinyalakan. Nah, sejak tanggal 1 Juli-18 Agustus 2022, tidak bisa merekam situasi. Ini dikuatkan data logfile tidak ada,” ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap 47 orang saksi, tidak ada satupun saksi yang mengetahui terjadinya kasus dugaan perundungan pada 7 Agustus 2023 lalu.
"Sampai saat ini belum ada yang melihat langsung kejadian tersebut, Kami tetep akan menambah jumlah saksi yang diperiksa,” pungkasnya. (mhb/far)
Load more